"Sebenarnya … ada satu hal yang masih membuatku tidak nyaman dengan hubungan kita," tutur Nas. "Bukan karena kamu! Tapi … aku masih penasaran, apa yang membuat Papaku dan Ayahmu tidak akur. Bahkan disaat Papaku sudah mengizinkan kita untuk bersama, Ayahmu masih saja menentangnya," lanjut Nas.
Man diam, ia melepas genggaman tangan Nas, merubah raut wajahnya dan membuat Nas menerka kalau ada sesuatu yang diketahui oleh Man.
"Aku pikir kamu sudah mengetahuinya, Nas."
"Apa benar, mereka memiliki masalah karena cinta segitiga antara Mama Papaku dan juga Ayahmu?"
Deg!
'Apa aku harus mengatakan hal yang sebenarnya?' batin Man tidak tahu harus mengatakan terus terang atau berbohong.
"Man?"