Chapitre 130: Bibir yang Saling Bersentuhan

"Man!" terdengar suara seseorang memanggilnya.

Man diam dan menanti gadis itu menghampirinya.

"Kamu … teman baru Nas?" tanya seorang perempuan yang tak lain adalah gadis yang tadi sedang berbicara dengan Nas.

"Hm. Ada apa?"

"Perkenalkan! Aku Wan, sahabat Nas sejak kecil," ujar gadis itu memperkenalkan dirinya dengan memberikan uluran tangan.

Man tersenyum dan membalas uluran tangan Wan.

"Aku Man. Panggil saja Man," balas Man memperkenalkan dirinya. "Hmmm … itu … Nas, akan loncat dari ketinggian seperti itu?" tanya Man kemudian, menunjuk Nas yang sudah berada di atas.

"Jangan ditunjuk seperti itu, nanti dia malu," ujar Wan, menepis tangan Man.

Man memilih berbalik badan dan mengajak Wan untuk melanjutkan pembicaraan mereka.

"Nas adalah seorang atlet renang. Ia sangat mahir melakukan loncat indah, jadi kamu tidak perlu mengkhawatirkan hal itu," tutur Wan, memperjelasnya.

Man membulatkan mulutnya, membentuk huruf O.

"Aku kira ia tidak bisa berenang," kekeh Man.