Chapitre 358: FULL MOON

Full Moon, peristiwa saat bulan membulat sempurna. Seperti sebuah ungkapan tulus, bulan purnama memang ibarat keelokan perasaan. Bulat, penuh, bersinar terang, dan membawa keindahan tersendiri. Memberi cahaya pada gelapnya malam, memberi keindahan pada lukisan alam. Bahkan bagi segelintir makhluk, ternyata Bulan Purnama memberikan keajaiban.

Kebetulan atau memang keberuntungan. Malam ini bulan purnama bersinar sangat terang. Elok, rupawan. Bulat besar dan membuat semua orang berdecak kagum karena keindahannya.

Saat ini, di dalam gedung LNC. Laboratorium milik keluarga De Revial sedang dirundung duka tak kala putri mereka tengah sekarat.

Napasnya mulai melemas karena memperjuangkan kehidupan. Tubuh rampingnya berjuang untuk menghemat energi sebisanya agar mampu bertahan hidup lebih lama.

Nawangsih menangis, berteriak untuk memanggil dokter, para penjaga berlari mencari pertolongan. Dan saat kepanikan itu terjadi, Nakula berdehem pelan.