Setelah Alena pulang dari rumah Panji, tidak berselang lama Panji keluar dengan mobil mewahnya yang berwarna hitam itu. Sejak datang ke rumah Panji, Alena sudah curiga dengan Panji. Penampilan Panji yang terlihat rapi sekali itu jelas membuatnya bertanya-tanya hendak kemana mantan pacarnya itu. Jarang-jarang Panji pergi dengan penampilan sekeren itu. Alena penasaran dengan orang yang akan ditemui Panji.
Untuk membayar rasa penasarannya itu, Alena memutuskan untuk membuntuti Panji dari belakang. Kemanapun mobil Panji pergi, dia terus mengikutinya. Selama menyetir, kepala Alena dipenuhi dengan hal-hal yang tidak-tidak mengenai Panji. Jangan-jangan selama ini Panji punya selingkuhan makanya tidka mau diajaknya balikan.
Panji yang sedari tadi sudah diikuti Alena tidak sadar kalau dirinya tengah diikuti dari belakang. Panji terus melajukan mobilnya menuju rumah pribadinya. Tapi dipertengahan jalan, Panji melihat ada toko mainan anak kecil dan beberapa perlengkapan bayi.