Télécharger l’application
41.54% KETIDAKSENGAJAAN BERAKHIR SALING CINTA / Chapter 145: Bab 145 Akhirnya Tahu

Chapitre 145: Bab 145 Akhirnya Tahu

"Arin bangun, nak."Om Bambang mengoleskan minyak kayu putih di dekat hidung Arini. Tapi tidak kunjung sadar-sadar.

"Maafin ayah tadi telah lepas control dan nggak lihat kamu. Kamu jadi begini."Om Bambang melihat luka lebam di kening Arini yang terlihat memerah itu karena dipukul tadi .

"Om saya mau mengobati luka Arini itu."Panji sudah membawa kotak P3K dan hendak mengobati luka Arini. Sejak tadi Panji hanya berdiri sambil memandangi Om Bambang yang terlihat terus menjagai Arini.

"Nggak. Nggak usah."Om Bambang langsung menoleh dan menatap tajam Panji seolah-olah pertanda tidak mengizinkan Panji.

Sejak pertengkaran hebat itu terjadi dan pada akhirnya Arini yang menjadi korbannya. Kini Arini masih terkulai lemas di atas kasur. Apalagi di wajah Arini terdapat luka memar karena pukulan keras ayahnya yang mendarat tepat di kening Arini. Om Bambang sangat merasa bersalah sekali. Niatnya ingin melayangkan pukulan itu kepada Panji malah terkena Arini.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C145
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous