Kenan melepas tautan bibir mereka lalu mengangkat tangan Zanna keatas, Kenan mengangkat tubuhnya sedikit lalu kembali bergerak. Desahan Zanna dari tadi terdengar jelas membuat Kenan semakin bersemangat, Kenan semakin bergerak cepat saat Kenan merasa milik Zanna mulai menjepit miliknya. Zanna mengangkat punggungnya saat Kenan menusuknya semakin dalam dan pelepasan didapatkan Zanna kembali dengan sama hebatnya seperti yang biasanya.
"Aku tidak tau kenapa kamu selalu membuatku ingin terus memasuki kamu lagi dan lagi."
***
Zanna dan Kenan sudah selesai dengan bersih-bersih. Jam sudah menunjukkan pukul sebelas siang dan mereka akan pergi makan terlebih dulu sebelum mereka kembali melanjutkan acara jalan-jalan mereka berdua.
"Sudah siap? Aku sudah sangat lapar?" Tanya Zanna kepada Kenan yang baru saja keluar dari kamar mandi sambil mengusap perutnya yang sudah terasa lapar. Kenan mengangguk dan dia melangkah menuju meja rias untuk menyisir rambutnya.