Aku duduk di salah satu sofa, melihat nyonya Reista yang sudah mencium tangan Renand dengan lembut sejak tadi. Aku diam saja, memperhatikan dan memandang dengan malas..
Apakah cinta seorang ibu memang seperti itu? Padahal Reista melihat sendiri bagaimana Renand yang kasar pada adik-adiknya, namun Reista tetap mau Renand ada disini dan dia yang mau mengurusnya. sebenarnya aku tidak mau peduli, tapi hatiku sedikit tergores karena penolakan Nyonya Reista barusan.
Tak lama Reiko ikut duduk di sampingku, Di susul ketiga adiknya yang lain. aku menahan diri untuk tidak bangun dan pergi dari Sini, Terasa aneh saja bagiku. Berada di sekitar keluarga Renand yang sejatinya memiliki sifat berbeda-beda.
Dengan Reiko dan Lyn, aku sudah terbiasa. Walaupun tidak benar-benar terbiasa, Karena jika terlalu lama dengan Lyn. Bisa habis hartaku olehnya, Karena dia selalu meminta sesuatu yang mahal..