Chapitre 225: Perkataan paman

(Nafisah POV)

Aku merenggangkan tubuhku yang terasa begitu sakit, Ini sudah malam. Aku rasa tengah malam, aku menengok sebentar ke arah samping dan melihat Renand yang tertidur dengan pulas. aku menatap wajah tampannya itu, lalu tersenyum kecil. Dia begitu indah ketika di tatap seperti ini.

aku merasa tenggorokanku sangat kering, aku berusaha bangun dari tempat tidur secara perlahan. agar tidak membangunkan Renand yang sepertinya begitu kelelahan, kakiku terasa sangat lemas. apalagi bagian selangkangan yang masih nyeri. kami benar-benar melakukan hubungan intim berkali-kali, mungkin sudah hampir 4 kali..

Renandra punya kekuatan yang begitu luar biasa, aku saja sampai di buat lemas dan benar-benar lemas. Aku mencoba untuk berdiri, dengan hati-hati dan merasakan rasa sakit itu. Ah! Ternyata Begini rasanya setelah melakukan hubungan Intim..