Télécharger l’application
51.2% Tangisan Rindu / Chapter 213: Godaan Pagi Hari

Chapitre 213: Godaan Pagi Hari

"Hamzah, ayo bangun...," aku menggerak-gerakan tubuhnya yang sama sekali tak memberikan reaksi apa pun. "Ini sudah pukul tujuh pagi. Bukankah kita mau jenguk Alif?"

"Hm...." Hamzah menggeliat tapi matanya masih mengatup rapat.

"Ih ayo bangun..., bagaimana kalau akang dan Amzar menunggu kita terlalu lama di sana?"

Dia terdiam dan masih terlelap.

"Hamzah?"

"Hm?" tanyanya singkat.

"Ish ayo bangun." aku menarik tangannya tapi Hamzah benar-benar lemas sekali.

Karena kesal, aku segera ke kamar mandi lalu membawa segayung air.

"Hamzah. Ayo bangun...." pintaku ketika kembali.

Lagi-lagi, dia masih tak bergeming.

"Oke. Kalau aku hitung sampai tiga kamu belum bangun juga, aku siram pakai air.

"Hm. Jangan." lirihnya pelan.

"Iya makanya bangun. Ayo." aku menarik tangannya.

"Lima menit lagi. Masih ngantuk." ujar ya kemudian berganti posisi jadi membelakangiku.

"Ish." aku semakin kesal lalu berdiri.


L’AVIS DES CRÉATEURS
SitiMaisyaroh2_ SitiMaisyaroh2_

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C213
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous