Télécharger l’application
64.03% Cinta seorang Raja / Chapter 73: kemarahan

Chapitre 73: kemarahan

"diiaaamm" bentak Selin

Mereka pun langsung menuruti Selina tapi mereka masih saling pandang.

"apa apaan sih kalian, orang cuma masih latihan juga" Kesal Rendy

"kayak anak kecil tau gak, berantem cuma hal sepele, kalian tu udah berapa lama sih berteman? baru sehari Ha?" bentak Selina

"Tapi sel gue....." kata Raja

"gue apa?" potong Selina dengan marah

"mau bilang kalau Lo gak salah, Rangga yang salah?" lanjut Selina

Rangga yang dibela Selin, langsung tersenyum karena Selin menyalahkan Raja.

"kalian berdua yang salah" sambung Selin

"udah stop, sampai sini aja kalian bertengkar. gue harap kalian gak bertengkar lagi karena masalah sepele" kata Selina lagi

"gini ya temen temen, bukanya gue mau ikut campur atau apa. tapi kita ini satu team harusnya kita kompak, gak salah salahan kek anak kecil gini" nasehat Rendy panjang lebar

"ya kalau menurut gue wajar sih kalau latihan ada yang salah atau gak pas. kita perbaiki lagi dong, fokus kita itu jadi lebih baik" sambung Rendy

"yaa namanya juga masih latihan, pasti jelek dulu baru baik. ya kalau udah bagus gak usah latihan sekalian" tambah Selina

"iya, gue paham kok. tapi ini ni yang dari tadi sensi banget sama gue" kata Raja sambil menunjuk ke arah Rangga

"apa sih Lo, masih nyalain gue?" bentak Rangga

"masih mau ribut?" tanya Selina sambil mengepalkan tangannya

Raja dan Rangga hanya diam seraya menunduk melihat Selina yang marah.

"kenapa diem? minta maaf sekarang!" perintah Selina pada mereka berdua

Mereka tetap tak mau dan hanya diam sambil memandang satu sama lain.

"Oke, kalau kalian kek gini. gue nyerah Gue angkat tangan" ucap Selina sambil mengangkat tangannya

"terserah kalian mau apa" ucap Selina langsung melangkah pergi menuju pintu rumah

"harusnya kalian ini gak kek gini, katanya sahabat tapi gimana modelnya Sahabat kalau kek gini" tambah Rendy seraya ikut Selina menuju pintu rumah Rangga

Raja yang menyadari Selina Keluar dari rumah Rangga, langsung berlari mengejar sambil memanggil nama Selin.

"Selin, sel" teriak Raja saat Selina sudah sampai di depan gerbang rumah Rangga

"kenapa? tanya Selina saat sudah didepan nya

"mau kemana?" tanya Raja

"mau pulang, muak gue liat muka kalian" ketus Selin

"iya tapi gue anterin ya" pinta Raja

"gak, mau" tolak Selin dengan muka judesnya

"tapi kan Lo Dateng sama gue, Lo balik juga harus sama gue" paksa Raja

"gak, gue mau balik sama kak Rendy" jawab Selina langsung masuk mobil nya Rendy

Raja terperangah mendengar jawaban Selin, ia menolaknya dengan alasan mau pulang sama Rendy. tapi Raja tidak bisa apa apa, ia berjalan menunduk ke arah mobil nya dan akan kembali ke rumah.

Disisi lain, Rangga masih memikirkan pertengkaran nya dengan Raja, lalu ia keluar dari ruang musik nya.

"Rangga, kenapa tadi kok mama denger pada teriak teriak sih?" tanya mama nya

"gak papa kok ma, tadi temen temen pada capek aja" kilah Rangga

Lalu Rangga berjalan menunduk lesu menuju kamar nya untuk membersihkan diri.

Mama nya yang ada disitu jadi bingung dengan sikap anaknya, karena tidak biasanya Rangga menjadi aneh dan tidak bersemangat seperti itu.

Sesampainya dikamar, Rangga membanting pintu kamar nya dengan sangat keras karena ia masih sangat marah dengan kejadian tadi.


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C73
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous