Télécharger l’application
28.07% Cinta seorang Raja / Chapter 32: dibalik suatu sikap

Chapitre 32: dibalik suatu sikap

Setelah berada didalam mobil, Selina masih terkejut dengan sikap Raja yang menurutnya sangat sopan itu. ia berani minta izin pada mama nya dan Salim kepada mama nya, padahal sebelumnya ia belum pernah sekalipun menginjak rumah Selin.

Dan Lebih terkejutnya lagi, mama nya Selina mengizinkan nya untuk keluar rumah malam malam begini tanpa ada kemarahan atau kata kata kasar dari mama nya. Sementara Raja, dia bingung menatap Selina yang terus melamun itu.

"kenapa Lo?" tanya Raja yang membuyarkan lamunan Selin

"gue heran aja sama mama, kok bisa gitu izinin anak nya keluar sama laki laki, malam hari begini lagi" kata Selin dengan terkejutnya

"emang, sebelumnya Lo gak pernah keluar malem ya?" tanya Raja dengan heran

"pernah sih, kalau sama papa, mama atau sama kakak gue kalau lebih dari itu gak boleh . kecuali, kalau ada yang penting kayak kerja, nugas dll" jelas Selina

"wkwkwk.... pantesan Lo tadi gak percaya pas mama Lo izinin Lo keluar" sahut Raja dengan tertawa pecah

"apalagi sama cowok kek elo? tambah heran lagi gue" lanjut Selina lagi

"kenapa kok heran?" tanya Raja kaget

"yaaa, kan lo satu satunya cowok yang bisa masuk ke rumah gue. cuma Lo aja yang gak dimarahi bokap nyokap gue" jelas Selina

"pppfftt....." Tawa raja yang ditahan

"jadi, sebelum gue belum ada yang berani ke rumah Lo gitu?" tanya Raja sedikit tertawa

"ada sih, cuma kan bokap nyokap gue nglarang Gue buat ketemu sama laki laki, jadi cowok yang pernah datang ke Rumah Gue diusir sama orang tua gue" Jelas nya lagi

"apalagi waktu SMA, kan temen gue cowok semua, setiap hari itu ada aja yang Dateng. tapi ya sama aja gak ketemu sama gue, langsung diusir" tambah nya lagi

"Oh, ya?" tanya Raja sangat kaget

"iya beneran gue, gak bohong. nih ya, sahabat gue aja, cowok. gak dikasih masuk sama ortu gue" jelas nya kembali

Raja menanggapi cerita Selina dengan manggut manggut.

"Lo tu dibalik sifat lo yang galak, judes, ternyata Lo anak mami juga ya. gue kira Lo sering kelayapan, main sini main kesitu sama cowok cowok ternyata gak" tebak Raja yang ada dipikiran nya

"ya ampun, Lo kira kek gitu, ya nggak lah. gue kek gitu itu ya memang dari kecil di didik keras sama ortu gue. dilatih taekwondo, lari larian, olahraga banyak deh pokok nya, itu buat ngelatih mental gue dimasa depan, biar gak cengeng dan manja." tegas Selin dengan intonasi sedikit tinggi

"iya, maaf gue salah" ucap Raja dengan memelas

"bahkan, ni ya. gue pernah ikut balapan liar pas SMA, gue tanding sama musuh geng gue. tapi karena ada ibu ibu yang naik motor, nyalain lampu sen nya kanan belok nya kiri akhirnya gue ngehindar dan gue jatuh dari motor dengan tangan kiri gue patah." cerita Selin

"serius Lo? orang tua Lo gak marahin Lo?" tanya Raja terkejut karena mendengar cerita Selina

"marahin lah, setelah itu motor gue dijual sama papa biar gue gak balapan liar lagi" lanjut Selina

"gue aja yang cowok, belum pernah tu ikut balapan liar" ujar Raja

"Lo kan cupu. O ya, kok Lo berani banget sih izin sama mama gue" tanya Selina

"iya kan harus gitu sama orang tua, harus dihargain" jawab Raja dengan tersenyum

"ternyata Lo bisa juga menghargai orang" ucap Selina

"iya lah" jawab nya lagi

"ternyata Lo bisa sopan juga, pakek cium tangan segala lagi. ataauuu Lo jangan jangan modus lagi" Tebak Selina sambil memelototi Raja

"issh... apaan sih? ya gak lah, modus apa coba? maka nya Lo kalau nilai seseorang tu jangan dari sifat luarnya aja" Tegas Raja dengan kesal nya

"iya iya..minta maaf" pinta Selina


Chapitre 33: makan malam

mereka berbincang-bincang dengan sangat asyik nya, tiba di setengah perjalanan kota, Raja menanyakan Restoran untuk mereka makan malam.

"mau makan dimana?" tanya nya

"terserah Lo aja" jawab Selina

"gimana kalau di restoran favorit gue aja" usul Raja pada Selina

"ya, terserah Lo. Lo kan yang mau traktir gue" jawab Selina

"iya, ya udah kita kesana aja" ujar Raja mengarahkan mobilnya kesana

Setelah sampai disana, mereka duduk dan memanggil pelayan. lalu pelayan menyerahkan daftar menu pada Selin dan Raja.

"saya mau steak daging sama minum nya jus jeruk" kata Raja

"Lo mau makan apa?" tanya Raja pada Selin

"saya mau makan sushi sama minum nya jus Alpukat" kata Selina sambil menyerahkan buku menu pada pelayan itu

"baik, silakan tunggu" kata pelayan itu

"Oh, ya gue mau tanya sama Lo" kata Raja sambil menatap Selina

"mau tanya apa?" ujar Selina

"Lo kok Kerja sih padahal kan Lo kaya?" tanya Raja

"hahahaha... gue gak punya apa apa, kekayaan itu kan milik orang tua gue bukan gue" jawab Selina sambil tertawa terbahak-bahak

Raja hanya mematung mendengar jawaban Selina tadi ia merasa selama ini sangat bergantung pada harta papa nya.

"lagian ni ya, kalau Lo kerja, Lo bisa beli apa yang Lo pengenin dengan kerja keras Lo sendiri. mau sampai kapan Lo bergantung sama harta orang tua?" nasehat Selin panjang lebar

pesanan mereka pun datang, lalu mereka makan dengan khidmat nya.

"maaf in gue waktu itu ya," ucap Raja

"iyaa, udah gue maaf in. harus berapa kali lagi sih Lo minta maaf ke gue" jawab Selina santai

"O, ya Lo berapa saudara sih sebenarnya?" tanya Raja sambil menyeruput jus jeruk nya

"gue ada 3 saudara, gue punya kakak laki laki namanya Kak Rey Anggara Wijaya trus Gue juga punya adik cewek nama nya Alexa Maudy Wijaya" jelas Selina

"wah, rame banget dong berarti" sahut Raja sambil menyunggingkan senyum

"iya dong, apalagi pas weekend" ujar Selina dengan bahagia

"O ya, ngomong ngomong Lo berapa saudara" tanya Selina

"gue punya kakak laki laki, namanya kak Dewa" jawab Raja

"kak Dewa yang S1 lulusan terbaik itu?" tanya Selin dengan membelalakkan matanya

Raja hanya diam dan menganggukkan kepalanya mendengar pujian dari Selina untuk kakak nya itu.

"berarti 1 rumah berempat dong?" tanya nya lagi

"gak, gue bertiga sama kakak dan papa gue" Jawab Raja sambil tersenyum kecut

"Lha trus mama Lo kemana?" tanya Selina penasaran

"mama ninggalin gue sejak umur 5 tahun. dan terakhir kali gue ketemu pas gue umur 18 tahun tepat saat kelulusan SMA. sekarang, gue gak tau mama gue ada dimana" terang Raja dengan muka kusut

"sorry ya, gue gak bermaksud buat Lo sedih. karena gue gak tau kalau seperti itu" ucap Selin merasa bersalah

"Lo gak perlu minta maaf kok, emang kenyataan nya gitu" jawab Raja

"Lo yang sabar ya, gue yakin pasti suatu saat nanti Lo akan ketemu lagi sama mama Lo" kata Selina dengan simpati dan mengusap lengan Raja

Raja yang diusap lengan nya langsung kaget dan menatap wajah Selina yang bersimpati pada Raja. tapi kemudian, Raja merasakan ketenangan yang selama ini tidak dia dapatkan.


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C32
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank 200+ Classement de puissance
Stone 0 Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous

tip Commentaire de paragraphe

La fonction de commentaire de paragraphe est maintenant disponible sur le Web ! Déplacez la souris sur n’importe quel paragraphe et cliquez sur l’icône pour ajouter votre commentaire.

De plus, vous pouvez toujours l’activer/désactiver dans les paramètres.

OK