Chapitre 230: Bab 230. Ada maksud terselubung

"Oh begitu, kamu bertemu dengan Datuk Sulaiman dan putrinya dong Apakah putrinya cantik? "Kata Felia dengan nada cemburu.

"Oh cantik sekali seperti seorang putri." Kata Argya sengaja untuk membuat istrinya lebih cemburu.

"Oh begitu, kalau putrinya Datuk Sulaiman itu sangat cantik seperti putri jangan-jangan kamu tertarik dengan Putri Datuk Sulaiman itu "kata Felia dengan wajah cemberut.

"Tidak, meskipun Putri Datuk Sulaiman itu sangat cantik seperti seorang princess tapi yang aku cintai hanya satu yaitu kamu dan hatiku tak mudah dibagi"kata Argya sambil memeluk dan mencium Felia istrinya.

"Benarkah?" 

"Tentu saja.. Aku mencintaimu Felia Sungguh Aku sangat mencintai kamu." Kata Argya.

"Ya aku percaya kok, hanya saja aku suka cemburu kalau ada wanita yang mendekati kamu."Kata Felia.

"Ya tidak apa-apa itu tandanya kamu mencintaiku, asal jangan cemburu buta saja."Kata Argya.