Télécharger l’application
4.57% Jadi Budak CEO Arogan / Chapter 13: Bab 13. Bertemu seseorang

Chapitre 13: Bab 13. Bertemu seseorang

Hani sendiri berusaha untuk mengatur nafasnya Dia berusaha meredakan debaran jantungnya. 

Gerakan bagas semakin lama semakin cepat sehingga Bagas pun menebar benih nya di rahim Hani.

Setelah mereka beristirahat yang cukup lama Bagas pun memulai permainan yang kedua. Karena saat itu milik Bagas masih berada di dalam milik Hani.

"Waktu permainan kedua sayang. " kata Bagas yang langsung bergerak karena miliknya sudah kembali mengeras di dalam milik Hani.

Hani tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti keinginan suaminya tersebut... Bagas bergerak cepat... keluar masuk karena Hani sudah siap sepenuhnya. 

"Pelan-pelan Mas .. "ujarnya saat Bagas mulai keras menjamahnya... ucapan hanya ucapan Bagas begitu kasar dan keras menindih dan menghentakan miliknya.. Hani meringis.. bahkan rengekan Hani tak pernah didengar Bagas .

Bagas kurang puas akan posisinya .. Bagas membalikan tubuh Hani .. menyuruh Hani untuk menungging dan kembali menjamah dan menggagahi Hani dari belakang.

"Mas jangan keras-keras .. peringatan Hani yang merasa tak bisa mengimbangi.

"Ini baru dimulai... Hani lemas berada dalam pelukan Bagas ...Gadis itu mengatur nafasnya tapi rupanya Bagas belum selesai dengan kegiatannya tadi

"Capek .. "keluh Hani .. menahan dada Bagas.. saat hendak mendekat dan menindihnya.

"Sekali lagi? "tanya Bagas terkikik... ia mengecup singkat Bibir Hani.

"Saya belum Capek "bales Bagas.

"Aku ini Istrimu apa Budak sex mu..."Teriak Hani.. Hani benar-benar kewalahan kali ini .. Dia sudah tidak tahan akhirnya mendorong tubuh Bagas.

"Beri aku waktu untuk beristirahat .. jangan terlalu memaksa... aku benar-benar sudah kelelahan "Kata Hani .. sambil matanya berkaca-kaca . akhirnya Bagas memeluk Hani dan mendekap ke dadanya.

"Maafin aku .. Aku sudah bermain kasar karena memang aku sedang ingin bermain kasar .. Bukankah dari awal aku sudah mengatakannya.

"Iya tapi dari awal juga aku sudah menolaknya.. aku takut.. dan aku tidak nyaman .. Bukankah kamu juga harus mendengarkan pendapat pasanganmu, Aku ini istrimu kan.. bukan Budakmu.. Jangan egois .. "Emosi Hani meledak.

"Iya aku tahu.. maafkan aku "kata Bagas .. akhirnya mereka pun tidak meneruskan permainan dan memutuskan untuk beristirahat.. Hani memeluk tubuh suaminya dan tertidur dengan pulas.

********

Keesokan paginya mereka bangun dan bersiap untuk aktivitas... setelah sarapan roti bakar dan omelet buatan Hani , ibu Hani kembali tinggal di rumahnya karena tidak betah, dan rumahnya tidak ada yang merawat.

Bagas yang sudah bersiap hendak pergi ke kantor masih duduk di meja makan .. Sambil menyeruput kopinya, Bagas memeriksa proyek barunya bersama rekan kerjanya.. yang bernama Yolanda.

Proyek besar yang sedang di kerjakan bersama dengan Yolanda , adalah proyek yang sangat ia idamkan karena proyek ini memakan biaya yang cukup besar dan prosesnya tidak sebentar dan Bagas tidak mau proyek ini gagal sama sekali ia ingin proyeknya berhasil dan sukses . Bagas memang tidak mau rugi sedikitpun.. dalam berbisnis ia tidak mau membuang kesempatan yang datang hanya sekali.. Bagas ingin bekerja secara maksimal agar hasilnya pun maksimal.

Hani yang sedari tadi merasa diacuhkan berusaha untuk memanggil Bagas..

"Mas .. " Panggil Hani sambil mencolek lengan Bagas .

"Hmm.. sahut Bagas masih tidak mengalihkan pandangannya dari layar Laptopnya.

"Mas Bagas sibuk banget yah? "Tanya Hani.

Bagas pun meletakkan Laptopnya. saat Hani bertanya hal itu, tandanya Hani sedang ingin mendapatkan perhatiannya . sedikit banyak Bagas Mulai mengenal sikap istrinya tersebut . matanya beralih menatap Hani. Bagas memberikan Senyum manisnya.

"Iya.. sayang.. Mas ada Proyek besar yang harus mas selesaikan, dan mas ga mau gagal dengan proyek yang sedang mas kerjakan ini. "

"Ya bakal jarang habisin waktu sama Hani lagi dong."Bagas mengangguk .

"Proyek kali ini bakalan banyak menghabiskan waktu, tenaga dan juga pikiran mas sayang."

"Tapi weekend , Mas Bagas Masih Ada Waktu untuk aku kan ? meskipun Cuma nganterin Aku jalan-jalan kan?"

"Ya ada dong sayang. Kamu tenang aja. Aku pasti usahakan ada waktu buat kamu.. "

"Asyiiik...makasih yah mas sayang."

"Saya harap kamu ngerti yah..."

"Iya aku ngerti kok..semoga proyek mas berjalan dengan lancar yah. Aku cuma bisa doain Mas. "Kata Hani.

"Mas, mas Bagas pasti sering bareng sama rekan kerja Mas Bagas itu kan.?"

"Ya namanya Yolanda... saya harus pantau proyek langsung sama Dia .. kebetulan mas kerjasama dengan perusahaan miliknya.."

"Sebenarnya aku eggak Mau mas Bagas deket sama perempuan lain, tapi Aku bisa larang hal itu bukan? karena itu salah satu pekerjaan Mas."

"Bagas mendekatkan kursinya, untuk memberikan pengertian kepada istrinya tersebut.

"Hani kamu percaya sama mas bukan? "

"Iya percaya Aku percaya Mas sungguh tidak ada keraguan sedikitpun ..."

"Terus kenapa masih pikiran hal itu.." Bagas menggenggam kedua tangan Hani. dan mengecupnya . keduanya saling berhadapan saat ini.

"Mas Bagas Aku percaya sama Mas Bagas, nggak ada keraguan sedikitpun ...tapi Aku tetap nggak suka Mas bekerja bareng perempuan itu.."

"Selain itu apa lagi "Kata Bagas.

"Perempuan itu cantik tau nggak ? semalam Aku nggak bisa tidur nyenyak gara-gara kepikiran Mas Bagas .

"Dengar Enggak ada yang perlu kamu takutkan .. Tahu enggak saya itu suami kamu... itu tandanya saya milik kamu .. semua yang ada di dalam diri saya sudah menjadi milik kamu .

Hani takut miliknya diambil orang.

"Aku takut Mas Bagas berpaling dari aku .. aku itu bukan apa-apa, dan bukan siapa-siapa.. masih kuliah .. tugas aja masih minta bantuan sama Mas Bagas, aku ga ada yang ada ysng istimewa.. aku nggak bisa bayangkan kalau ada perempuan yang lebih baik dari aku . ada di sekitar Mas Bagas, "ucapan Hani tertahan saat matanya berkaca-kaca .

"Honey... "Panggil Bagas lembut.

Hani meneruskan ucapannya .. "Terus kalau perempuan itu lebih dewasa daripada aku .. otomatis dia lebih unggul, dia pasti cocok bersanding sama Mas. Ibaratnya mah sama wanita itu Sekelas tidak seperti aku yang bukan apa-apa . Apalagi perempuan kayak gitu pasti pintar... nyambung kalau ngomong hal-hal tentang proyek dan lain-lain sama mas .. beda sama aku yang cuma ngomongin .. hal konyol atau cerita yang ga penting ...Dia pasti perempuan yang disiplin , pintar segala hal ... Mandiri. Dan seperti nya air mata Hani menetes begitu saja. "

Bagas sampai terkejut melihat Hani sampai menangis.

"Hey .. kenapa menangis "Tanya Bagas panik. pria itu buru-buru mengusap air mata yang mengalir di pipi Hani.

"Aku takut Mas ... Bagas menghembuskan napasnya. Pria itu menarik Hani ke dalam pelukannya.

"Aku tahu perbedaan status kita jauh, tapi aku tidak pernah mempersoalkan masalah itu. Aku juga tahu kalau kita menikah mendadak, bahkan kamu merasa terpaksa,. tapi Hani harus kamu tahu.Bagas menatap mata dalam Hani... saya nggak pernah main-main dalam pernikahan sedikit pun..saya menganggap pernikahan ini serius. Dan bagi aku pernikahan itu hanya satu kali seumur hidup dan aku akan tetap mempertahankan pernikahan kita selamanya Aku tidak akan pernah menduakan kamu. "Kata Bagas.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C13
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous