Chapitre 62: 62

Laki-laki berambut putih yang ia tutupi dengan tudung kini sudah berada di istana dengan penyamarannya. Ia yang memang memiliki tanda pengenal agar bisa masuk istana berhasil menyusup masuk sebagai sahabat dari tabib Telo. Prajurit yang ada di gerbang istana memperbolehkannya masuk meskipun Ia memakai topeng untuk menutupi setengah wajahnya dimulai dari matanya.

"Kenapa kau makai topeng? kami harus mengetahui wajahmu sebelum kau masuk"

"Wajahku memiliki luka bakar, aku menutupinya untuk membuat diriku lebih nyaman"

"Bagaimanapun juga kau harus membuka topengnya jika ingin masuk" ucap prajurit itu, Hamze sudah mewanti-wanti pemaksaan untuk membuka topeng ini setidaknya nantinya di istana ia bisa memakai topeng ini sepanjang jalan.