Dunia penuh sebab akibat.
Akibat kesalahanku,
Sebabnya mereka terlibat.
Mereka lalu malu.
Berakhirlah aku,
Menjadi semua rasa gaduh.
~Jung Hanna.
Juno masuk ke ruangannya dan ia mendapati Arin sedang tertidur dengan tangan sofa sebagai bantalan kepala.
Juno mendekati Arin dan membangunkannya perlahan. Arin beringsut bangun dan mengusap-usap matanya.
"Maaf, jadi lama nunggu," ucap Juno setelah Arin menegakkan tubuhnya.
"Kamu darimana aja?" tanya Arin dengan kesal.
"Saat kamu dalam perjalanan kemari, Mama menghubungi aku minta jemput ke bandara. Kamu aku hubungi tapi gak diangkat."
Arin manyun. "Aku juga baru periksa hape pas udah sampai sini."
"Tuh, kan. Ya udah, ayo ke laboratorium!"
"Tunggu!" Arin menahan tangan Juno yang hendak pergi. Juno menatap Arin dengan penuh tanya. "Ada..., yang ingin kutanyakan padamu?"
"Apa?"
"Apa kamu mengenal Hanna?"
"Hanna? Dia kan sekretaris Theo."