"Emmm...Eee... Bagaiamana kamu bisa menjadi murid dari Tetua Huang Bao?" tanya Guru Liu dengan nada suara agak kecil, namun masih mampu mencapai indra pendengaran gadis itu.
"Aku tidak tahu, Paman. Hanya terjadi begitu saja," jawab Fu Xie Lan seadanya. Gadis itu memang tidak tahu bagaimana bisa hingga ia menjadi murid Tetua itu. Sebut saja itu adalah salah satu keberuntungannya.
"Begitu rupanya. Ya sudah, setidaknya sekarang hidupmu sudah terjamin karena berada dibawah perlindungan Tetua Huang Bao," balas Guru Liu menghembuskan napas.
Fu Xie Lan hanya tersenyum mendengar ucapan pria paruh baya itu.
Keduanya tidak sadar bahwa tersisa beberapa langkah lagi dan mereka akan keluar dari hutan itu.
.
.
.
Keluar dan berdiri di tepi hutan, langkah Fu Xie Lan kembali terhenti.
Entah kalimat seperti apa yang pantas menggambarkan pemandangan yang terpampang di depan matanya.
Daratan yang ada di hadapannya memiliki perbedaan tinggi dengan tempat ia berada.