"Ibu, apakah Anya datang mengunjungi ibu hari ini?" tanya Natali dengan panik.
Namun, Mona sama sekali tidak khawatir. Ia malah berkata dengan tenang. "Ia datang tadi. Tapi aku tidak sebodoh ayahmu. Aku tidak akan membiarkan ia merekamku. Ia tidak membawa tas. Ia tidak menggunakan aksesoris di tangan atau lehernya, tidak ada kancing di bajunya dan tidak menggunakan anting. Aku juga menyuruhnya untuk mematikan ponselnya di hadapanku untuk memastikan bahwa ia tidak merekamku," kata Mona. Ia merasa seperti wanita paling pintar di tempat itu.
Natali menghela napas lega setelah mendengar kata-kata ibunya. "Untung saja ibu sangat cerdas. Ayah terlalu bodoh sehingga pembicaraan mereka direkam. Sekarang kita bisa menyangkalnya karena Anya tidak memiliki bukti apa pun."
"Tidak usah panik. Kamu akan bertunangan dengan Raka. Aku tidak akan membiarkan apa pun terjadi. Anya hanya ingin menyeretku ke dalam skandal ini agar namanya kembali bersih," dengus Mona dengan sinis.