Merasa resah, Randika menelepon sekretaris Inggrid.
"Halo, apa Inggrid sedang lembur di kantor?" Suara Randika mengandung rasa cemas.
"Benar, tapi sejam yang lalu Bu Inggrid sudah pulang." Jawab si sekretaris.
Hati Randika mulai mengepal. Jika istrinya itu sudah pulang sejam yang lalu, seharusnya dia sudah lama berada di rumahnya. Hanya ada satu kesimpulan, Inggrid tertimpa masalah lagi.
Randika dengan cepat menghubungi handphone Inggrid. Meskipun berdering, tidak ada jawaban sama sekali.
Randika mencobanya lagi tapi hasilnya tetap sama.
Inggrid terlibat masalah apa?
Randika mengerutkan dahinya, dia tidak dapat menemukan petunjuk apa pun. Seharusnya dia sama sekali tidak menyinggung siapapun akhir-akhir ini. Jadi siapa yang mencari gara-gara dengannya?
Perusahaan Cendrawasih juga sedang tidak berada dalam konflik dengan perusahaan lain. Jadi Randika sama sekali tidak kepikiran siapa pelakunya.
Tidak, tidak, tidak, Randika harus berpikir apa yang aneh hari ini.