Hampir semalaman suntuk Alona enggan tertidur. Begitu pula dengan Kenzo, meski begitu mereka masih enggan saling bicara dan mau mengalah untuk menjelaskan lebih dulu.
Hingga waktu pagi telah tiba, Alona terlelap tidur lantaran dia sudah merasa sangat lelah berpikir semalaman. Kenzo tidak berani membangunkannya, maka dia beranjak bangun lebih dulu dan pergi ke kamar mandi.
Usai mandi, Kenzo melihat Alona masih terlelap dalam tidur. Melihat wajah lugunya, dia enggan membangunkan Alona dari tidurnya. Ini hari terakhir Kenzo mendapatkan masa cuti pernikahan.
Setelah keluar dari kamarnya, Kenzo menuju meja makan. Tapi dia bingung, bagaimana dia akan mengatakan saat semua bertanya tentang Alona. Mungkinkah dia akan menjawab jujur saja? Pikir Kenzo dalam benaknya.
"Ken, kau sudah bangun? Dimana Alona? Apakah kalian bergadang lagi semalam?" tanya sang nenek dengan serius meski itu terdengar seperti sedang menggodanya.