Chapitre 1149: Bodoh yang Tidak Tertolong

Awalnya dia sudah memutuskan untuk meninggalkannya dari kejauhan.

Setelah beberapa saat, wanita bodoh ini akan selalu melepaskannya.

Tapi dia mengatakan bahwa dia telah menunggunya.

Dia benar-benar bodoh dan tidak bisa diselamatkan. Apakah dia tidak bisa melihat bahwa dia sengaja mengasingkan dirinya?

Pei Yuanchen menarik sudut mulutnya, seolah ingin menertawakan kebodohan ini.

Tetapi hatinya dipenuhi oleh emosi yang lebih dalam, yang membuatnya tidak bisa bernapas.

He Jingyao melihat bahwa dia tidak menjawab dan tidak mendesak.

Saat ini, Liu Minjun keluar dari bangsal dan matanya sedikit memerah.

Dia melirik Pei Yuanchen dengan ekspresi rumit.

Pei Yuanchen masih tidak berbicara, hanya mengangguk padanya.

"Bagaimana dengan Zhi Ziyi?" He Jingyao bertanya.

"Demam tinggi …… Dia sudah tidur dan terus berbicara omong kosong. Suara Liu Minjun agak serak.