Raut wajah Pei Yuanchen seketika tertegun. Dia mengangkat kepalanya dan melihat raut wajah polos serta penasaran He Ziyi kemudian dia menghela napas. 'Sepertinya apa yang aku pikirkan sebelumnya memang tidak salah, anak ini cepat atau lambat akan membuatku mati,'
Ujung bibir Gu Zhixi bergetar, untuk sesaat dia tidak tahu bagaimana harus menjawabnya. "Hm … mungkin." Gu Zhixi tertawa canggung. "Aku juga tidak terlalu memahaminya."
"Tapi kakak ipar, jika dia adalah adik Paman Xiao Bao maka dia juga pasti adalah adikmu kan?" He Ziyi merasa kebingungan.
Ujung bibir Gu Zhixi semakin bergetar. Dia mau mengatakan bahwa dia sama sekali tidak tertarik kepada 'adik' Pei Yuanchen tapi …
"Ziyi!" Akhirnya Liu Minjun yang bicara. Dia tertawa canggung lalu mengalihkan topik pembicaraan. "Di dapur ada 1 piring buah, bantu mama mengambilnya ya."
"Oh, iya." He Ziyi langsung melupakan pertanyaannya tadi lalu berdiri dan pergi ke dapur.