"Su Zhixi." He Jingyao merasa kesal tapi dia juga merasa tidak berdaya. Dia mengusap pipi Su Zhixi yang basah karena air mata. "Aku benar-benar bisa mati karena kamu membuatku marah. Ini sudah zaman apa kamu masih mau bermain seperti Romeo dan Juliet?"
"Kalau begitu jangan meninggal!" Su Zhixi melihat mata He Jingyao dan sorot matanya terlihat sangat keras kepala. "Yang jelas … jika kamu tidak ada lagi, kamu juga tidak bisa mengaturku lagi."
Sorot mata He Jingyao menjadi muram. "Lalu bagaimana dengan anak-anak kita kelak? Kamu tidak akan peduli dengan mereka?"
"Anak …" Su Zhixi tertegun sesaat. "Saat itu tiba mereka pasti sudah besar, mereka bisa menjaga diri mereka sendiri."
He Jingyao menarik napas dalam, lalu tiba-tiba dia mengangkat wajah Su Zhixi dan mencium bibirnya dengan kuat!