"Jingyao… Ssst!" Sekali lagi Su Zhixi memanggil namanya, tapi tanpa diduga pria itu membuat serangan mendadak dan tiba-tiba membungkuk untuk menggigit bibirnya.
Dia menutupi bibirnya yang sakit dan mati rasa sembari menatap He Jingyao dengan tajam.
"Panggilan yang bagus." Suara He Jingyao terdengar serak.
Hanya dengan mendengar Su Zhixi memanggil namanya, itu sudah mampu membuat He Jingyao merasakan darahnya mendidih. Dia mulai menantikan saat dia menekan Su Zhixi di bawah tubuhnya, lalu dia akan mendengar Su Zhixi meneriakkan namanya lagi dan lagi…
Su Zhixi melihat sorot mata pria itu tiba-tiba menjadi semakin gelap dan dalam, seketika dia dapat menebak apa yang sedang dipikirkannya…
Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya-tanya apakah pria itu telah menginginkannya berkali-kali dalam benaknya. Hanya dengan memikirkannya, detak jantungnya juga menjadi semakin tidak teratur.