Chapitre 46: PELUKAN SAYANG

"Uhukkk... Uhukkk..Uhukkk"

Tiba-tiba Dean terbatuk-batuk memuntahkan apa yang di makannya sambil memegangi dadanya.

"Dean!! Dean... kamu tidak apa-apa?" tanya Marey sangat cemas saat melihat Dean memegangi dadanya seperti kesakitan.

"Dadaku terasa sakit Marey, tolong bawa aku ke tempat tidur di dalam." ucap Dean dengan wajah terlihat sangat pucat.

"Di mana ada tempat tidur Dean?" tanya Marey sangat panik melihat keadaan Dean yang terlihat pucat.

"Di balik pintu itu ada ruangan khusus untukku saat istirahat." ucap Dean berusaha bangun dari duduknya.

Dengan segera Marey membantu Dean masuk ke dalam kamar untuk berbaring istirahat.

"Apa kamu akan istirahat di sini Dean? kenapa tidak di rumah sakit saja." ucap Marey seraya membaringkan Dean di tempat tidur.

Sambil memegangi dadanya Dean berbaring pelan sambil menatap Marey.

"Aku hanya capek jalan saja Marey." ucap Dean meraih tangan Marey dan meletakkannya di dadanya yang terasa sakit.