Chapitre 24: Perlawanan Faye

Melihat Denis menunjukan seringai kecilnya membuat Faye otomatis mundur ke belakang, "Jangan bilang kau i—" Ia berhenti berkata, tiba-tiba tubuhnya diangkat dan dibaringkan di ranjang.

Denis dengan cepat mengambil alih kuasa di atas Faye.

Lagi-lagi.

"Maksudku bulan madu itu ini, sayang~" kata Denis.

"Kau," Faye mengumpat, "mesum, kau selalu menggunakan cara ini agar bisa menang. Kau itu pengecut ketika berdebat denganku."

"Aku?" Denis bertanya-tanya, tangannya dengan berani menyelinap dibalik rok pendek yang Faye kenakan membuat sel-sel kulit Faye terbangun karenanya, "kau mengatakan itu seperti kau tidak menikmatinya saja."

"Aku—ah!"

"Lihat? Aku hanya menyentuhmu sedikit, tapi kau sudah mendesah keras," kata Denis puas.

Bagaimana bisa Faye tidak mendesah jika Denis menyentuh bagian sensitifnya? Licik.

Denis mendekatkan wajahnya sampai hidung mereka bersentuhan, "Aku hanya ingin cepat-cepat melunasi janjiku kepada Mamamu."