Begitu mendengaar nama Faris, airmuka Jayden spontan berubah beringas. Namun agar Ratu tidak takut dan kuatir, Jayden langsung tersenyum.
"Kamu udah makan?" tanya Jayden mengalihkan pembicaraan. Ratu menggeleng.
"Ini udah lewat jam makan malam kamu. Om pesankan makanan untuk kamu aja, oke." Ratu mengangguk. Jayden mengangguk pada Han dan meninggalkan Ratu yang masih duduk menenangkan diri di sofa ruang tengah.
"Malam ini, dia akan kuhabisi!" geram Jayden pada Han.
"Tuan, kita belum mendapatkan uangnya," balas Han setengah berbisik.
"Aku tidak perduli pada uang. Dia sudah berani mengganggu Ratu untuk membalasku. Lagipula darimana dia tau soal Ratu?" gumam Jayden lagi. Ia benar-benar marah.
"Aku rasa sewaktu Nona Ratu datang ke klub mencarimu Tuan." Jayden benafas sedikit cepat dan membuang pandangannya ke tempat lain.
"Temukan penculik-penculik itu!"