Dari kediaman Lin sampai kembali hotel tempatnya menginap, pikiran Jayden dipenuhi oleh sosok Ratu dan wajahnya. Hatinya makin tak tenang seolah ada batu yang mengganjal. Beberapa kali Jayden mengurut dadanya tapi ia bingung dengan yang dirasakannya. Jayden sudah berada di kamar mandi berusaha mentralisir perasaan anehnya saat melihat Ratu lagi.
"Apa yang kupikirkan?" gumam Jayden di depan cermin kamar mandi sambil beberapa kali memejamkan mata. Ia memandang dirinya di cermin itu sambil menopang kedua telapak tangan di dekat wastafel.
"Oh, Babygirl. Om Jay kangen banget sama kamu, Sayang." Jayden terus bergumam sendiri meluapkan emosinya. Ratu kini tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dan itu membuat Jayden resah. Bagaimana ia bisa mengatasi dirinya sendiri sekarang?.
Sebuah ketukan dari luar pintu kamar mandi mengejutkan Jayden dari lamunannya tentang Ratu. Jayden pun berjalan membuka pintu.