Chapitre 332: Ramai

Hoekk! Hoekk!

Tangisan bayi begitu nyaring terdengar dari dalam ruang operasi hingga keluar. Mereka mengucap syukur setelah mendengar suara tangis bayi yang telah lahir.

"Terima kasih, Tuhan. Cucu kita sudah lahir, Sayang," ucap Haruna..

"Ya, Sayang. Cucu pertama kita," jawab Tristan.

"Anakku," gumam Raja sambil mengusap wajahnya dengan perasaan lega.

Ada satu hal yang janggal di telinga mereka. Tangisan bayi di dalam ruang operasi begitu ramai. Setahu mereka, hanya Ratu yang dibawa ke dalam sana.

"Apa cucu kita kembar ya, Pah?"

"Bisa jadi, Sayang," jawab Tristan.

Raja tersenyum membayangkan betapa bahagianya Ratu, karena mereka mempunyai dua bayi sekaligus. Satu jam kemudian Aurora dan dua perawat itu keluar.  Masing-masing perawat menggendong seorang bayi. Awalnya Raja dan orang tuanya berpikir, mungkin di dalam ada dua orang ibu yang melahirkan. 

Sampai saat Aurora bicara, barulah semua terkejut bercampur bahagia.