Télécharger l’application
64.28% Penjara Cinta Sang Presdir / Chapter 252: Demam

Chapitre 252: Demam

Tok! Tok!

"Masuk!"

"Permisi, Pak, di luar ada Mbak Syasya," ucap sekretaris Tristan.

"Syasya? Tumben. Suruh masuk," ujar Tristan.

Syahera ingin menerobos masuk. Namun, ia masih menjaga etika dan tata krama kepada orang tuanya. Ia menunggu sekretaris ayahnya melapor terlebih dulu. Sambil menunggu, ia mondar-mandir dengan gelisah. Tidak sabar untuk bertanya tentang wanita yang dilihat ibunya.

"Mbak Syasya, silakan ma …." Belum selesai wanita itu berkata, Syasya sudah masuk dan menutup pintu dengan tergesa-gesa, sampai suara pintu itu terdengar di setiap sudut kantor.

 

Brakk!

"Syasya! Kamu bisa pelan-pelan, kan, Sayang." Tristan mengomel. "Ada apa? Tumben sekali, kamu datang mencari Papa," ucap Tristan. Ia melihat tatapan putrinya yang seperti sedang marah.

"Papa jelaskan sama Syasya! Siapa wanita yang makan siang bersama Papa di resto, kemarin? Jawab Syasya dengan jujur, Pa," ucap Syasya dengan suara ditahan. Ia sedih dan tidak dapat membayangkan kesedihan ibunya.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C252
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous