Chapitre 234: Pertandingan ayah dan anak

"Raja, aku takut."

Kata-kata itu sangat familiar di telinga orang yang menolong Ratu. Kata itu adalah kata yang diucapkan Ratu saat ia terkurung di gudang. Dengan hati hancur, orang yang menolong Ratu itu menggendong Ratu yang terlalu lemah untuk berjalan.

Saat mereka sudah berada di luar rumah, cahaya lampu jalan membuat Ratu mengenali pria yang menyelamatkannya. Selama ini, Raja-lah yang selalu datang menolongnya. Ia pikir, orang yang menolongnya kali ini juga Raja. Namun, Ratu tercengang saat melihat wajah itu.

"M-Mas Danang!" 

Danang hanya tersenyum tipis lalu melangkah sambil menggendong Ratu sampai ke rumahnya. Ratu merasa bersalah. Ia mengucapkan nama Raja saat penyelamat hidupnya adalah Danang, tunangannya. 

Sepanjang jalan, Danang hanya diam dan menatap jalan yang sedang dilaluinya. Tiba di depan rumah, ia meminta kunci mobil Ratu. Tanpa banyak bicara, Ratu menyerahkannya.

"Aku akan membawa mobilmu. Masuklah!"