[Krik.. Krrik.. Krrrikk.. Kriikk...]
[U-uh-uuh.. U-uh-uuh.. U-uh-uuh.. U-uh-uuh..]
Suara jangkrik dan suara burung hantu terdengar begitu kencang di tepi cafetaria. Namun kami sangat menikmati suara tersebut sambil menikmati makan malam kami. Hari semakin malam, suasana penginapan semakin ramai, di tambah dengan adanya alunan musik gamelan yang membuat suasana cafetaria menjadi semakin menarik tamu penginapan untuk berlama-lama di sana, meskipun sekedar hanya untuk berbincang.
"Waahhh.. nggak kerasa sudah jam sembilan. Anak-anak ayo kembali ke kamar ya.. sudah waktunya buat kalian tidur. Andra, tolong antar anak-anak ke kamar ya.. Tio sama Dena biar tidur di kamarmu aja dulu.. Nanti biar kami pindahin setelah tante sama om menghabiskan wedang jahe." Ujar tante Intan sambil menuntun ketiga anaknya kepadaku.
"Iya te. Biar Andra temanin di kamar. Andra balik dulu ya te, om.." Ucapku.