Télécharger l’application
8.89% mencintaimu sampai akhir / Chapter 45: bab 45 Malam Pertama

Chapitre 45: bab 45 Malam Pertama

fadhil cemberut melihat ayya dan ahfaz yang kini berada di kamar mereka, kedua keponakannya itu saat ini tidur dengan nyenyak di samping kiri dan kanan ifa yang juga sudah terlelap.

" ziyad..kirana...sebenarnya apa yang sudah kulakukan pada kalian berdua, sehingga hari ini kedua putra dan putrimu menghukumku seperti ini..." fadhil menggerutu sendiri.saat dia hendak berbaring terdengar ketukan pintu dari luar.

" fadhil...kamu belum tidur kan? " tanya suara dari luar, fadhil pun membuka pintu dan melihat ziyad tersenyum pada kirana yang berada di sampingnya.keduanya kangsung masuk mengambil dua orang anak yang tertidur pulas itu masing- masing satu.

" fadhil...maafkan si kembar ya ...sekarang lanjutkanlah acaramu..." ziyad terkekeh sambil membawa si kembar pulang ke rumah kirana.

fadhil pun membangunkan ifa dan akan membantu istrinya melepas gaun pengantin yang masih melekat ditubuhnya.

" ifa ganti baju sendiri aja di kamar mandi..." ifa langsung pergi ke kamar mandi dan segera keluar dengan wajah sudah terlihat bersih sehabis mengambil air wudhu.

fadhi kemudian melakukan hal yang sama dan keduanya kemudian sholat sunah dua rakaat.

" ifa...apa kau sudah siap...?" tanya ziyad to the poin...ifa kebingungan mau menjawab apa.

" sudah kang fadhil...." ifa menuruti keinginan suaminya dengan panggilan kang.

" kalau begitu ayo...!" fadhil menggenggam tangan ifa dan berjalan kearah tempat tidur, keduanya berbaring dan berpelukan, fadhil menarik selimut untuk menyelimuti mereka berdua.

" ya sudah....ayo kita tidur,sudah malam..." ternyata fadhil hanya mengajak ifa tidur, ifa pun bernafas lega.keduanya tidur dengan berpelukan satu sama lain...keduanya tidak memiliki pengalaman pacaran karena mereka tidak menginginkannya, keduanya masih sama- sama polos...hanya tidur berpelukan saja sudah bahagia setengah mati...😆😆😆

***

ziyad dan kirana membaringkan si kembar di kamar mereka, setelah menyelimuti keduanya dan mencium kening si kembar ziyad dan kirana kembali ke kamar mereka karena hari sudah larut.

kirana berganti daster batik panjang yang nyaman dipakai saat tidur, sementara ziyad memakai kaos dan juga sarung, keduanya baru selesai sholat sunah dan kini akan beranjak tidur.ziyad dan kirana berbaring bersebelahan.keduanya tersenyum dan saling menatap.

" bii...menurutmu ifa sekarang sudah melakukan malam pertama atau belum...?" kirana menebak- nebak.

" belum" ziyad menjawab dengan mantap.

" kok bisa...abi begitu yakin...!" kirana kemudian berbaring miring menghadap suaminya.ziyad pun melakukan hal yang sama sehingga keduanya kini saling berhadapan.

" fadhil itu masih polos...meski usianya sudah dewasa...dia itu sangat takut dengan wanita...satu- satunya wanita yang paling dekat dengannya selain ibunya adalah istriku...kamu sayang!" ziyad tertawa sambil mencubit hidung kirana.

" oh ya...!" kirana pun ikut tertawa...ziyad melihat wajah kirana yang sedang tertawa, dia bahagia melihat kirana bahagia...tawa kirana terhenti saat menyadari ziyad menatapnya dengan tatapan penuh cinta.

" bi...jangan menatapku seperti itu...aku malu..." kirana menutup wajahnya dengan kedua tangan mungilnya yang kemudian di raih oleh ziyad dan menariknya kedalam pelukan hangat ziyad.

ziyad melumat bibir kirana dengan sangat lembut menunjukkan pada istrinya bahwa dia sangat mencintainya, ciuman mereka semakin dalam, ziyad mencumbu istrinya menumpahkan seluruh rasa cintanya pada aktivitas mereka, ziyad adalah lelaki uang perkasa yang mampu membahagiakan kirana...begitupun kirana...sikapnya yang tenang dan lembut membuat ziyad semakin jatuh cinta pada kirana setiap hari, keduanya kini berkumpul dalam kenikmatan yang indah,,,ziyad berdo' a penuh harap saat menanamkan benih cinta nya di rahim kirana.

" tumbuhlah menjadi anak yang sholih..." katanya sambil menciun perut rata kirana, keduanya kemudian tidur dengan saling berpelukan, ziyad meletakkan dagunya dikepala kirana sementara kirana membenamkan wajah cantiknya didada suaminya, tangan mungilnya melingkar di pinggang ziyad.keduanya pun terlelap dalam senyum kebahagiaan.

***

ayya dan ahfaz sudah selesai mandi dan ziyad juga sudah berada di meja makan saat sikembar tiba di ruang makan, kirana menyajikan nasi goreng spesial buatannya untuk sarapan pagi ini.keempat orang dimeja makan sarapan dengan tenang.

" ayya,,ahfaz,, kalian akan berangkat ke pondok siang ini...apa kalian sudah siap...? tanya ziyad pada sikembar.

" sudah bi..." ayya menjawab sehabis meminum susunya.

" ahfaz juga sudah siap..." jawabnya sambil tersenyum.

" kalian baik- baik disana ya sayang...umi dan abi akan menjenguk sebulan sekali,,dan kalian akan pulang kerumah setahun sekali saat hari raya idul fitri...kalian tidak boleh bersedih...oke..." kirana menyemangati puyra putrinya...ayya dan ahfaz memang mondok, tetapi mondok versi mereka tidak sama dengan anak- anak yang lain...ayya dan ahfaz khusus untuk menghafal al qur' an dan memahami kitab kuning...tidak sekaligus sekolah formal...untuk itu mereka tidak memiliki liburan semester. ayya dan ahfaz juga akan diasuh langsung oleh keponakan umi farida sang pemilik pesantren tempat ayya dan ahfaz belajar...jadi kedua anak itu tetap seperti saat bersama umi dan abinya hanya saja mereka diasuh orang lain...karena jika di ajar langsung oleh kedua orangtuanya hasilnya kurang efektif...karena sifat manja keduanya...terkadang saat bersama orang tuanya keduanya akan sering merajuk.

semua sudah siap dan mereka pun segera menuju rumah yangti dan yangkung untuk berpamitan juga kepada ifa dan fadhil yang akan menetap disini.

" yangkung...yangti...ayya dan ahfaz pergi dulu...do' alan kami ya...agar diberi kemudahan dalam menuntut ilmu..." kedua anak itu sungguh imut,semua orang tersenyum...semua sudah terbiasa berpisah satu sama lain jadi kepergian si kembar saat ini bukanlah sebuah masalah...apalagi keduanya diasuh oleh orang- orang yang memiliki kepakaran dibidangnya...sehingga mereka percaya.ifa dan fadhil memberikan uang saku kepada si kembar kemudian memeluk mereka.

" ayah...ibu...kami pamit dulu...assalamu'alaikum..." ziyad dan kirana pamit,,dan mereka berempat meninggalkan kota semarang menuju kota kudus,,ziyad dan kirana akan singgah di kudus selama dua hari setelah itu langsung pulang ke blitar...


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C45
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous