"Baiklah karena kau berbicara begitu,, hemm.. aku menginginkan Sifat Energi atau elemen petir dan kegelapan aku ingin menyelaraskan elemen tersebut menjadi satu seperti yin dan yang saling beresornasi dengan keunikannya tersebut."Kata Jergal dengan Tenang nya dia menjawab.
"Hemm baiklah itu juga dalam jangkauan ku. Akan tetapi kau harus mengetahui cara memakainya dan mengingrol mana sendiri aku tidak bisa lagi membantumu mendapatkan pengalaman."Kata Mr.X.
"Baiklah aku berterimakasih untuk itu."Kata Jergal sambil menambahkan senyum kecil.
"Apakah ada lagi yang ingin kau minta?."Kata suara tersebut.
Jergal jelas terkejut.'Apakah aku bisa meminta tanpa batas di sini?.'
"Tentu saja kau tidak bisa, akulah yang akan memutuskan Itu."Kata Mr.X
"O-okey kalau begitu aku ingin Konstitusi Tubuh baru yang akan sangat Stabil dan kuat aku juga ingin merubah wajahku menjadi sangat tampan dengan mata biru gelap dan rambut yang hitam halus."Kata Jergal..
"Hemm permintaan kecil baiklah aku akan mewujudkannya."Kata Mr.X tersebut.
Tiba-tiba Tubuh Jergal mulai di kelilingi cahaya yang mulai merubah tubuhnya... setelah selesai, tiba-tiba muncul sebuah kaca di depannya yang memperlihatkan Pria muda yang sangat tampan tapi juga dingin dengan Rambutnya yang hitam dan Mata yang Berwarna Biru gelap dan tubuh yang terlihat cukup berisi, Tapi tidak berlebihan, orang lain bisa tau jika dia pasti merawat tubuhnya dengan sangat baik.
Jergal merasa bahwa tubuh baru ini di penuhi dengan kekuatan dan dia merasa bisa melakukan apa saja dengan keterampilan yang ada di dalam kepalanya.
Tapi ketika dia melihat ke dalam cermin."Bukankah ini terlalu berlebihan.. wajah ini bukankah terlalu tampan."
"Di dunia yang lain itu wajah tampan dan cantik sangat banyak meski jarang di temui, jadi tenang saja kau bisa bersantai."Kata Mr.X itu.
"Ba-baiklah."Jergal hanya bisa pasrah karena di dunia itu dia berencana untuk mencari istri karena di bumi, dia belum sempat mendapatkannya.
"Berbicara tentang waktu bukankah kau menyebutkan Bahwa aku sudah akan di pindahkan kenapa kita bisa menghabisakan banyak waktu di ruangan ini."Kata Jergal dengan Tenangnya menyelidiki situasi ini.
"Kau bisa tenang nak, waktu di sini berbeda dengan di luar. Selain itu kau bisa mengucapkan Permintaan terkhirmu sebelum kau pergi dari sini."Kata Suara tersebut.
"Ahh seperti itu... kalau begitu aku ingin mempunyai kekuatan manipulasi waktu seperti mu. Yang sedang memengaruhi ruangan ini."Kata Jergal dengan santainya.
"....."
Ruangan itu hening selama beberapa saat. Di samping itu Jergal hanya Berdiri tenang sambil memasang wajah dingin nya yang acuh tak acuh dengan situasi ini.
"Nak tapi mengendalikan Kekuatan ini sangat susah untuk mu yang sekarang Meski kau jenius mengendalikan 0,001% saja sudah sangat bagus. Apa kau benar menginginkannya.?"Kata Suara tersebut dengan Suara yang sangat khawatir.
"Tidak apa-apa kau bisa tenang Mr.X."Kata Jergal dengan tenangnya, sebenarnya dia tidak terlalu tertarik tapi setidaknya dia bisa melatih kekuatan tersebut di waktu senggangnya selain melatih pengendalian Mananya.
Dengan terakhir kalinya Seberkas cahanya memasuki tubuh Jergal tapi dia tidak merasakan pervedaan apapun dan dia tidak terlalu perduli juga.
"Dengan ini Permintaan terakhirmu terpenuhi dan pertemuan kita berkakhir nak, selamat tinggal."Kata suara tersebut.
"Terimakasih banyak Mr.X."Jergal menjawabnya dengan sedikit senyum di wajahnya.
"Nikmatilah waktu mu di dunia selanjutnya, ini adalah hadiah terakhir dariku semoga kau akrab dengannya."Kata suara tersebut.
Tapi Jergal tidak bisa mendengar apa kata-kata terkhir yang di sampaikan Mr.X tersebut.
Jergal hanya fokus pada minatnya pada dunia lain tersebut 'Dan mari kita lihat Bagaimana kehidupan ku di Dunia baru ini berjalan.'
Jergal sedikit demi sedikit mulai menghilang dan ruangan tersebut kembali kepada kesunyian tanpa akhir.
~~~~~~~~
-Di Sebuah planet
Di dalam Aula yang sangat megah tersebut Ada 13 Orang Pria dan Wanita sedang menunggu sesuatu yang akan segera muncul dari lingkaran sihir yang ada di depan mereka.
Tiba-Tiba Seluruh Rune Di depan mereka mulai bercahaya terang dan semakin terang.
Lalu cahaya tersebut mulai meredup dan lenyap hanya menyisakan seorang Pria dengan wajah yang sangat tampan dengan Rambut hitamnya dan Mata Yang terlihat Malas dan bosan memandang sekitar.
Dia tidak lain dan bukan adalah Jergal, setelah berpisah dengan Mr.X kesadarannya mulai lenyap dan di gantikan dengan pandangannya yang sekarang.
'ada 13 Orang di ruangan ini, di sisi kiri lima orang wanita di sisi kanan lima orang pria paruh baya bahkan ada seorang yang bertubuh sangat besar sekitar empat meter, dan di tengah ada seorang wanita Yang sedang duduk di singgasana dengan tatapan yang halus tapi juga tegas. Dengan Seorang pria yang berdiri di belakangnya dan Seorang pembantu wanita berdiri di sampingnya.'
Wanita di tengah yang tadinya duduk dia segera berdiri dan menunduk memberi salam kepada Jergal."Senang bertemu dengan anda dan Selamat datang di kerajaan Bahamut..."
Sambutannya barusan membuat keributan Di ruangan tersebut...
"Ratu anda tidak seharusnya menunduk seperti itu...."
"Benar kenapa anda sampai sebegitu-"
Tapi wanita itu berkata dengan tegas."Diam"
Ruangan itu langsung jatuh dalam kesunyian.
Jergal berdiri dengan Sangat tenang sambil mengamati situasi ini.
Jergal melihat Wanita yang di panggil sebagai Ratu tersebut, dia adalah wanita dewasa dengan seragam militer berwarna hitam, di bahunya terdapat ada bintang-bintang berwarna emas dan Yang membuat Jergal sedikit mengangkat alisnya adalah karena Kecantikannya mata berwarna hijau dengan rambut yang hitam seperti air mengalir payudaranya hanya ada di dunia lain.. kecantikannya tidak ada duanya selama Jergal hidup, Dia tidak bisa membandingkan Wanita ini dengan siapapun yang pernah di lihatnya meski itu super model atau apapun di bumi.. wanita tersebut membuat Jergal sedikit mengaguminya, tapi hanya itu... berkat Pengalaman dan teknik yang Jergal dapatkan dari permintaan pertamanya, dia dengan cepat menjadi tenang.
Wanita tersebut terus mengawasi gerak-gerik dalam bahasa tubuh jergal dan dia bisa melihat jergal mengagumi kecantikannya seperti orang kebanyakan memandangnya, tapi ekspresi Jergal langsung berubah dengan cepat dan menjadi tenang kembali, perubahan di wajah jergal itu semua di perhatikan oleh beberapa orang di ruangan tersebut dan tidak bisa menyembunyikan keterkejutan dengan sikap yang terlalu tenang tersebut.
Wanita Cantik tersebut mulai berbicara kembali. "Aku meminta maaf dengan Kebisingan barusan, dan saya lupa memperkenalkan diri Saya adalah Ratu sekaligus penguasa Dari keraan ini
Freya Balion. Apakah saya bisa tau nama anda?."
Suaranya sangat sopan dan di penuhi dengan kelembutan tapi Jergal bisa merasakan kekuatan Seorang pemimpin dari Suaranya."Anda tidak perlu bersikap terlalu formal kepadaku, akupun tidak nyaman di beri perlakuan seperti itu, nama saya Jergal Vasrias dan...."
Jergal terdiam selama beberapa saat sebelum menajamkan matanya lalu mulai memandang Freya dengan Dingin."Dimana tempat ini?."
Jergal mengeluarkan Aura permusuhan sambil memandang Eteria Dan kumpulan mereka dengan tenang, tapi mereka bisa merasakan bahwa pria di depan mereka ini tidak biasa.
Di dalam tatapan jergal yang tenang itu sama sekali tidak ada sedikitpun ketakutan, di dalam tatapan tersebut hanya ada kedinginan yang sedikit mengintimidasi orang-orang di ruangan ini.
----------------