Pria itu menoleh padanya sambil tersenyum tipis "Kau mau?"
"Hah?! Hadyan, kumohon jangan lakukan ini. Aku tidak mau meninggalkan keluargaku.."
"Aku hanya bercanda, Anastasia. Aku tidak serendah itu." Senyumnya sambil mengelus pipi gadis itu "Ini adalah kerajaan milik bibiku." jelasnya.
"Oh.. Maaf.. Hehe" Tasia mengangguk lega. Hadyan hanya terkekeh kecil dengan mengusap kepala gadisnya.
Mereka sampai di depan sebuah gerbang kerajaan dengan dua penjaga gerbang bertubuh super besar dan tinggi dengan wujud ikan hiu dari dada hingga kepala. Tasia bergidik ngeri melihat rupa mereka yang menyeramkan. "Hadyan, aku takut." Bisiknya.
"Tidak apa-apa. Mereka penjaga istana. Benamkan saja wajahmu di dadaku." Ia menurut dan memutar tubuhnya ke arah dalam sementara Hadyan berbincang sebentar dengan panjaga itu menggunakan bahasa aneh.
Trimakasih teman2 yg sudah membaca!! Selamat malming.. hehe.. ^^