Wajah Carolina terlihat terkejut, sebelum dia menampilkan ekspresi bingung.
Papanya sudah tidak bersama mereka lagi?
Apa maksudnya itu? Kenapa papanya sudah tidak bersama mereka lagi? Jangan-jangan…
"Itu… Itu tidak seperti yang aku pikirkan, kan?" tanya Carolina dengan suara yang tiba-tiba bergetar dan matanya sudah berkaca-kaca, berusaha menahan air matanya untuk tidak keluar.
Apakah setelah pergi melakukan misi di luar negeri, papanya tidak kembali dengan selamat dan… meninggal?
Carolina tiba-tiba merasakan rasa sesak di dadanya. Papanya telah meninggal tapi dia sama sekali tidak tahu!
Dia bahkan terlalu sibuk dan tidak pernah memikirkan untuk menghubungi atau menengok papanya lagi.
"Tidak kok, bukan seperti itu!" ucap Susan buru-buru ketika melihat Carolina yang hampir menangis.
"Bukan?" tanya Carolina memastikan dia tidak salah dengar, air mata yang tadinya sudah hampir keluar, berhasil kembali ditahan olehnya.
Tetap terus dukung Author, ya!
Salam,