Télécharger l’application
43.58% aku menyukai mu / Chapter 17: bab 15 kejadian di kelas

Chapitre 17: bab 15 kejadian di kelas

Jessica sampai di kelas Tristan dengan senyuman yang terus menghiasi wajah nya . Namun langkahnya berhenti keduanya mata nya mengerjap mengikuti alunan detik jam.jessica berusaha bernafas normal menghentikan desiran aneh yang tiba-tiba menerjang ia melihat pemandangan tak biasanya.

Jessica menemukan Tristan sudah berada di kelas nya dengan seorang perempuan Tristan tampak mengajari nya aku tahu itu kan Tiara ! dia adik kelas Tristan dan Jessica yang ikut dalam olimpiade IPA

Jessica berusaha tersenyum menahan kecemburuan nya " aku gak boleh cemburu gue harus tahan "

" ngapain ? masuk gih

"tubuh Jessica tersentak kaget terkejut kedatangan seorang pria yang menepuk bahu pelan.keduanya matanya mengikuti pria itu ternyata Digo !

Jessica menatap kembali Tristan dan Tiara mereka berdua memandangi Jessica seperti baru menyadari kehadiran Jessica"

Jessica melihat Tristan tampak tenang tak begitu peduli dan kembali fokus bukunya.

" romantis banget sih Lo berdua pagi - pagi udah belajar bareng ? tanya Digo yang tak mengerti situasi.digo menarik mejanya di belakang kemudian menatap Jessica !

" Lo ngapain di sini yang masih berdiri di hadapan Tristan ? Lo mau ngasih kue ke Tristan kan ? tanya Digo " NIh anak nya lagi kencan sama Tiara " tambah Digo niat sekali mengompori Jessica.

Jessica berusaha menenangkan hati dan mengembangkan senyum lalu menyodorkan kotak bekal yang Jessica bawa kepada Tristan.

" Tristan ini aku bawain kue buat kamu " ucap Jessica yang tersenyum manis

" taruh aja di situ ! jawab singkat Tristan yang tak menatap Jessica

senyuman Jessica hilang Jessica pun meletakkan kotak bekal nya di atas meja Tristan " nanti di makan ia "

" HM " jawab Tristan seadanya

Jessica menghela nafas pelan.semakin hari Tristan sikap nya saat dingin.ingin rasanya Jessica menyerah tapi aku gak boleh nyerah " Tiara kapan kamu selesai " tanya Jessica

Tiara menggerakkan kepalanya melihat Jessica segan" sebentar lagi selesai kok kak " jawab Tiara sopan

Jessica mengangguk kepala nya berkali - kali " Tiara jangan sampai suka sama kak TRISTAN ia " awas Lo ! ucap Jessica

Tiara mengangguk kepala raut wajah yang saat takut ia hanya bisa menunjukkan senyum canggung !

" ia kak maaf " ucap Tiara yang merasa agak tidak enak

Tristan meletakkan bolpinnya Tristan mengangkat kepalanya dan menatap Jessica yang tengah senyum padanya.

" Lo ngapain masih ada di sini "tanya Tristan dingin.

" itu..aku .. Jessica

" Gue kan udah Nerima bekal Lo . terus Lo ngapain masih di sini ini kan bukan kelas Lo "

Jessica tidak menyangka Tristan bicara seperti itu ! " aku di sini cuma lihat kamu " lirih Jessica

sudut bibir Tristan terangkat tersenyum sinis " GUE Udah BILANG GUE ITU GAK SUKA SAMA LO DAN LEBIH BAIK LO PERGI " usir Tristan

Jessica merasakan sesuatu yang panas menjalar dari matanya dadanya kata - kata Tristan terasa menyakitkan Jessica berusaha untuk tetap tersenyum.

" kalua gitu aku balik ke kelas " ucap Jessica

Jessica menunggu respon dari Tristan tapi tak ada sama sekali yang keluar dari mulut Tristan." bye - bye Tristan " pamit ya ia sekarang bersikap seolah menunggu

Digo bertambah iba melihat Jessica . perjuangan Jessica selama ini yang tak ada kemajuan sama sekali." hati -hati Jessica tetap semangat ia sahut Digo

Jessica tersenyum singkat ,ia pasrah saja dan beranjak pergi Jessica berjalan dengan langkah lemas ia kecewa sama sikap Tristan" terkadang Jessica berfikir Tristan Udah jatuh cinta sama aku tapi pria itu juga bersikap dingin seolah- olah tidak menyukai nya ? aku gak ngerti lagi sama Tristan

"*******

Jessica masuk ke dalam kelas di bangkunya

" kenapa lo Jessica ? tanya Prilly yang baru datang Jessica menggelengkan kepalanya dengan lemas

" hmm gue tahu ini apa gara si kepala batu itu ? kenapa lo di cuekin sama kepala batu itu ahhh " tebak Prilly

Jessica mengangguk sedih

" yaelah Jessica gue kan udah bilang sama eloh kan jadi cewek itu punya harga diri kek loh itu harus jual mahal sedikit kek sama si kepala batu itu , Jessica loh sih terlalu agresif sama Tristan makanya Tristan itu gak SUKA sama loh ! bukan tambah suka malah si Tristan itu tambah risih " ucap Prilly

Prilly sadar bahwa ucapanya itu pasy menyakitkan bagi Jessica.tapi ia melakukan ini demi Jessica agar Jessica itu sadar.

"Jessica menoleh ke Prilly ? terus gue

harus apa lagi

" jauhi Tristan jawab Prilly

" gue nggak bisa Prilly"

" Lo pasti bisa Jessica " Lo mau sampai kan kayak gini Jessica

" gue gak bisa Prilly".

terserah loh aja deh memang susah omong sama orang yang di buatkan Sama namanya cinta.

jam istirahat akhirnya tiba, Prilly menatap Jessica dengan iba Jessica masih kelihatan sedih.

mereka berdua berjalan masuk ke dalam Kantin yang cukup ramai

mata Jessica mengedar ke seluruh ruangan, Jessica menatap keberadaan Tristan,Ali, Digo dan Tiara...! Jessica tanpa sadar mendecak sebal.kenapa Tiara itu masih berdua sama Tristan Tristan itu milik gue.jessica mengentakkan kakinya Jessica merasa sangat cemburu Jessica berjalan mendekati mereka.

" Jessica mau ke mana ? teriak Prilly yang bingung karena sahabat pergi begitu saja meninggalkan dirinya.

Jessica berhenti di samping meja Tristan,raut wajahnya berbeda dari biasanya.he Tiara ngapain kamu makan di depan Tristan ? ini biasanya tempat aku ucap Jessica yang berusaha mehanan amarahnya.

Ali, Digo Tiara terkejut dengan kedatangan Jessica yang tiba-tiba mereka berhenti makan.namun tidak dengan Tristan yang masih menyantap makanan tersebut tidak peduli dengan situasi di sekitar nya.

Tiara menatap Jessica takut " it.. itu kak aku minta maaf

" kan udah gue bilangi Tristan itu milik aku kamu lupa ia Tiara ? ucap Jessica

semua pengunjung kantin menatap kejadian itu banyak yang kasihan sama Tiara menurut mereka Tiara gak bersalah" Jessica kan bukan pacar nya Tristan mereka pun tahu Tristan telah menolak Jessica.

" maaf kak aku gak bermaksud untuk deketin kak Tristan kok maaf ia " Tiara bersiap memegang piring dan gelas nya" kalau gitu aku pindah aja kak maaf ia kak ucap Tiara yang bersiap berdiri.

" nggak usah pindah Tiara .duduk aja ! nggak usah merasa bersalah ia kamu makan aja di sini gak usah pindah "

tiba-tiba kantin berubah hening kalimat yang di lontarkan oleh Tristan membuat Jessica kaget mungkin bukan cuma Jessica yang kaget Ali, Digo, Tiara pun kaget

Jessica mencoba untuk tidak memperdulikan perkataan Tristan Jessica tidak mau nyerah " Tiara kamu pindah gih aku mau duduk di sini " pinta Jessica tanpa mempedulikan Tristan

" Tiara cepatan dong gue mau kan di sini ! ucap Jessica

Tiara kamu nggak denger gak sih pindah ! cepetan berdiri dong

pranggg...!

Tristan memecahkan gelas tangan di meja nya yang minimbulakan suara keras.raut wajah Tristan berubah menjadi menyeramkan Tristan saat marah dan kesal mereka semua terkejut menyaksikan hampir Tristan tak pernah semarah ini ! Tristan langsung bangkit dan berdiri langsung menghampiri Jessica " Lo ngapain masih ada di sini ahh ? loh itu bukan siapa-siapa gue ngerti pacar bukan saudara bukan loh nggak berhak atur hidup gue gue dekat sama siapa kek itu bukan urusan loh ngerti ! ucap Tristan kasar

Jessica kaget mendengar ucapan Tristan Jessica berusaha tenang

" aku suka Sama kamu Tristan "lirih Jessica" Tristan tersenyum sinis " GUE ITU NGGAK PERNAH SUKA SAMA LO NGERTI

" aku gak peduli Tristan aku tahu perasaan kamu udah berubah kan sama aku kamu cinta kan sama aku kan Tristan "

suara tertawa pelan Tristan terdengar menyeramkan saat di dengar " keadaan sekitar mulai menenggang "

gue itu gak pernah suka sama loh apa lagi cinta sama Lo ngerti" Tristan tampak marah kepada Jessica

" aku yakin kamu udah sayang sama aku " buktinya kamu ajak aku nonton film dan jalan berdua

" gue itu cuma kasihan aja sama Lo ngerti nggak Jessica loh itu gak tahu apa rasa empati sama rasa sayang itu seperti apa gue itu udah muak sama tingkah loh yang semakin hari semakin gila dan nggak tahu diri ?

" kok kamu omong kayak gitu sama a aku Tristan ! balas Jessica yang bersuara gemetar

" terus gue harus omong apa emang kenyataan begitu kan !

" aku gak peduli Tristan aku kan tetep sayang sama kamu

"Lo itu kayak perempuan murahan yang nggak punya harga diri ! ucap Tristan yang meluapkan emosi nya .

Jessica langsung terdiam gak bisa berkata apa-apa lagi !


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C17
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous