Télécharger l’application
70% Panggil Aku Princess Jenny Ester Hermon / Chapter 21: 21.Rasanya Seperti Ngga Ingin Berakhir

Chapitre 21: 21.Rasanya Seperti Ngga Ingin Berakhir

Waktu terkadang berjalan seperti anak panah yang dilepas dari busurnya , sangat cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali , baru terasa kebenaran ungkapan ini , di dalam hidup Jenny, Sudah bulan Desember neh, dia sudah kangen ingin pulang ke tempat Mama dan saudara-saudaranya , pulang ke kota "M". Dia segera mengajukan Form Cuti akhir tahun sebelum keduluan yang lainnya. Masih awal Desember, tapi dia harus melangkah cepat, tiket pun sudah agak sulit didapatkan karena permintaan banyak, harganya pun melambung, dia ngga punya pilihan lain, selain booking bus executive kota "D" - kota "M", syukur yang punya armada bus, Jenny kenal jadi bisa booking dulu tiketnya, prosedur enya, ngga boleh booking, begitu hari "H" atau maksimum sehari sebelum berangkat booking tiket, udah kangen berat Jenny dengan kota tercinta, yang terkenal dengan kesemrautannya dan supir-supir angkotnya yang kurang menghargai peraturan dan nyawa manusia, bagaimana tidak, angkot kota " M" terkenal dengan supirnya yang ugal-ugalan sehingga menyebabkan kecelakaan lalu-lintas dan memakan korban jiwa, aish... ini salah satu dari hal yang kurang disukai Jenny , di kotanya kota "M" tercinta.

Jenny mengajukan cuti Minggu ke tiga, bulan Desember. Rasanya ngga sabar nunggu waktunya, segera tiba padahal, baru Minggu pertama neh, bulan Desember, Suasana di hotel sudah mulai menghiasi lobby dengan pernak-pernik Chrismas, Jenny dan team membuat pohon Natal dari rangka kawat besi dan dilapisi dengan kain kasa putih dan pernak pernik nya ditempelkan di kain kasa yang lumayan tebal, woow, sungguh indah tampilannya dan dipasang lampu hias warna warni yang bulat kecil kecil, sungguh luar biasa indahnya. Jenny segera berpose di dekat pohon Natal tersebut dan meng-upload ke Media Sosial seperti "IG", "FB" dan "WA", bayak yang comment, pohon Natal nya bagus , hahaha....

Waktunya menghias!! Counter reception dan Jenny serta staff-nya menghiasi counter reception, dengan sangat antusias, dengan pernak-pernik yang beraneka-ragam, tampilannya begitu cantik, bak seorang gadis yang didandani saat akan menikah, wow.... cantiknya.

Tak terasa sudah Minggu ke-tiga di bulan Desember, dan Meeting tahunan dengan BOD-pun akan dilaksanakan Minggu ini, Jenny dan team Management yang dipimpin oleh pak Dalu (General Manager) di hotel "C" mempunyai kepercayaan yang tinggi karena performa pekerjaan tahunan mereka gambaran nya sangat memuaskan, dengan GOP 39.40% GOP (Gross Operating Profit) per Available Room adalah keuntungan kotor dari hotel yang mengacu dari kamar yang tersedia. Formulanya adalah Pendapatan (Revenue dikurangi Biaya ( Cost + Expense) diluar biaya Management fee atau pengeluaran yang ditanggung oleh perusahaan yang terpisah dari operasional Hotel juga indakasi hotel yang sehat GOP harus diatas 35 % dan tentu saja semua berharap Bonus akhir tahun sebesar, sebulan Salary (Gaji) plus THR (Tunjangan Hari Raya) plus Salary (Gaji) bulanan akan menambah semangat kerja dan ini sudah disetujui oleh BOD (Board of Director) yang diwakili oleh pak Arya .Dan rencana liburan akhir tahun, special buat Jenny yang adalah perantau, ini moment yang sangat penuh dengan berkah, seperti biasanya Jenny akan mengatur semua penjemputan dan kamar yang akan ditempati oleh pak Arya, semua harus berjalan sempurna, tidak boleh ada kesalahan, kalau tidak mau nanti emosi beliau akan meledak dan akan menyebabkan kerugian di pihak Management, bisa saja dia (pak Arya) akan memotong bonus tahunan mereka atau gaji, karena kesalahan yang timbul, semua sudah dipersiapkan dan kamarnya sudah di check beberapa kali, dan ruangan Karaoke juga di check berulang kali oleh Team Engginering dan pak Dalu (GM), karena dua Departemen ini yang selalu menimbulkan masalah.

Hari ini jam 15.30 wib, Minggu ke tiga di bulan Desember, pak Arya di jemput oleh driver dan sampai di depan lobby hotel jam 16.00 wib, dan langsung Jenny memberikan kunci kamar beliau dan minta tolong Staffnya Jenny Bellboy, memasukkan bagasi dan Buku laporan bulanan dan tahunan Hotel "C" selama setahun , ini Performa hasil kerja Team Management selama setahun dan bulan ini ( Desember ) .

Ke-esokan harinya, sesudah makan siang, jadwal meeting dengan BOD ( Board Of Director) diatur jam 15.00 wib, hari ini meeting khusus, akan memakan waktu yang panjang karena membahas, performa tahunan dan bulan Desember yang sedang berjalan, khusus untuk bulan Desember meskipun belum berakhir Revenue Hotel sudah dapat diprediksi-kan karena tinggal se Minggu lagi tutup tahun dan dari Revenue sehari hari dan juga reservasi yang ada sampai akhir tahun dan dari referensi Revenue tahun lalu sudah bisa diprediksi pendapatan (Revenue) bulan Desember ini.

Meeting berjalan lancar dan ada coffe break, ditengah sesinya, karena meeting khusus akhir tahun dan bulanan sekalian. Owner senang dengan performa yang disajikan dan puas dengan hasil, kerja team pak Dalu sebagai GM (General Manager) . Dan sesuai janji akan diberikan bonus akhir tahun sebulan gaji dan Jenny sekalian pamit untuk ambil cuti tahunan pulang ke kota asal kota "M".

Meskipun senang rasanya akan berlibur ke kota asal, tapi Jenny sedih juga meninggalkan kota "D" dan rasanya, ngga pengen meninggalkan kota "D" , meskipun hanya 2 Minggu saja, cutinya, habis mau gimana dunk.... pengen pulang ke tempat Mama, tapi ngga pengen meninggalkan kota "D" , terutama hotel "C" , tempat Jenny beraktifitas, Aishhh.... ntahlah, Jenny mengeluh dalam hati.

Hari cuti pertama pun tiba buat Jenny, dia akan naik bus malam hari menuju kota "M", rekan -rekan, staff dan customer pada ramai mengucapkan selamat menikmati liburan, jangan lupa kembali lagi dan bawa oleh-oleh "bolu Meranti" dan juga bingka Ambon oleh-oleh khas kota "M" dan dodol, kota Bengkel, wah... Jenny senang banget, ada teman sekaligus customer hotel, yang titip oleh-oleh buat keluarga Jenny di kota "M" ikan "lomek", ikan yang diasinkan dan tebal dagingnya dan "kue lumpur", kue khas kota "D" , Jenny terharu atas perhatian mereka yang tulus. Jam 17.00 wib dia berangkat diantar oleh driver hotel, staffnya dan 25 menit, dia sudah sampai terminal bus antar kota antar provinsi, setelah barang-barangnya diturunkan driver dia confirmasi tiketnya dan barang-barangnya di masukkan ke bagasi bus yang di bantu oleh driver nya dan Jenny mengucapkan terimakasih dan salam perpisahan, sampai ketemu dua Minggu lagi. Jenny masih ada waktu dua jam lagi, menunggu jam keberangkatan Bus ke kota "M" , Jenny menyapa customer, yang ternyata akan pulang, juga ke kota "M" , Hei pak Anton, mau ke mana!? Mau pulang kampung bu Jenny, dah kangen sama keluarga, terus ibu Jenny mau kemana?! Sama pak Anton, pulang kampung juga dah kangen sama keluarga.Wah , kebetulan ya, kita sama-sama pulang kampung, bu Jenny sama keluarga tinggal di kota "M" juga ya!! Ia pak Anton, mereka asyik ngobrol sampai, tidak terasa bus pun sudah mau berangkat. jam 18.00 wib, Sore hari perjalanan darat, menikmati sun set, dengan semburat warna oranges kemerahan dan ada awan warna gelap, membuat langit penuh lukisan warna dengan awan putih seperti kain yang digambarkan atau malah seperti kawanan domba dengan bulu-bulu yang tebal, sangat cantik dan lucu bersamaan, Bus bergerak cepat, dan gelap sangat cepat datang menghampiri, tidak dapat menikmati pemandangan lagi dikarenakan perjalanan ke kota "M", memang hanya malam hari saja. Sayang sekali, di perjalanan semalaman, ngga ada yg pemandangan hanya kegelapan dan terkadang kelip lampu-lampu dirumah penduduk dan lampu jalanan saja.

Pagi jam 06.30 dah sampai, ke Terminal di kota "M" , Namanya "Terminal Amplas", Terminal antar kota antar provinsi.


Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C21
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous