Energi bintang masih terus menyelimuti tubuh Vires. Semua itu bertahan untuk waktu yang lama sebelum akhirnya energi bintang itu terputus. Taburan bintang bak galaksi kecil itu langsung lenyap.
Castor segera bertanya, "Apa kalian sudah selesai?"
Orang-orang itu mendesah. "Tuan, ini tidak berhasil. Mungkin karena ini siang hari sehingga energi bintang sangat lemah. Tidak sekuat malam hari."
Castor menggertakkan gigi dengan marah. "Benar-benar tidak berguna!"
"Sudahlah. Mari kita pikirkan cara lain," ujar Lavena. Dia duduk sambil mengurut kepalanya yang sudah terasa berdenyut-denyut.
Rheana yang melihat ini berinisiatif memijat kepala Lavena. Wanita itu langsung tersenyum melihat tindakan Rheana yang sangat memahaminya.
"Terima kasih," ucap Lavena.
Rheana hanya tersenyum. Dia terus memijat pelan kepala Lavena hingga orang-orang dari klan Seribu Bintang itu undur diri. Yang tersisa di sana tinggal beberapa orang saja.