Namara menutup mata lalu mencoba fokus. Namun, pikirannya langsung buyar ketika mendengar suara teman pelayannya yang mendengkur keras.
Dia langsung menoleh dan melihat wanita gendut yang tertidur pulas. Mulutnya terbuka lebar mengeluarkan suara dengkuran keras.
Sungguh, bisakah wanita itu bersikap lebih anggun? Namara yakin, bukan hanya dia yang terganggu, tetapi pelayan lainnya juga pasti merasakan hal yang sama.
Dia mengambil napas dalam-dalam. Ternyata mencoba fokus itu tidak semudah yang dia pikirkan. Bahkan ketika sudah malam dan orang-orang tertidur, ada saja gangguan yang datang.
Bukan hanya Namara, tetapi ada banyak orang yang yang juga kesulitan untuk fokus. Dan yang menyebalkan, sihir itu membutuhkan fokus yang tinggi.
Pantas saja itu sulit dipelajari. Namun, apakah benar kegagalan orang lain disebabkan oleh syarat fokus yang tinggi?