Chapitre 57: Namara Berakting

"Tuan …, tolong lepaskan putri kami! Kami pasti akan membayar utang itu, hari ini juga!" pinta seorang pria dan wanita paruh baya. Mereka adalah suami istri yang terlihat sangat lusuh.

Sepasang suami istri itu memohon hingga berlutut di tanah. Sementara orang yang dimohon adalah seorang pria paruh baya dengan pakaian yang terlihat mewah. Badannya besar dan berotot.

"Sudah berapa kali kalian selalu berbicara seperti itu? Aku sudah bosan. Daripada menunggu lama lebih baik kalian memberikan anak gadismu ini padaku lalu utang itu akan terhitung lunas!"

Pria berotot itu mencengkeram gadis muda yang umurnya baru 18 tahun. Gadis itu memiliki rupa yang cantik meskipun apa yang menempel pada tubuhnya sangatlah sederhana.

"Aku tidak mau! Lepaskan aku!" teriak gadis itu sambil meronta-ronta. Dia mencoba melepaskan diri dari pria berotot itu, tetapi usahanya hanya sia-sia.