Chapitre 151: Naik Kereta

"Waah, aku setuju, jadi namanya adalah Attar Elvaro Zavier." ucap Bika merasa sangat senang. Dia sangat menyukai nama itu dan menurut Bika nama itu sangat cocok untuk buah hatinya. Arunika dan kedua orangtuanya kemudian segera meninggalkan kamar Bika dan memberi kesempatan kepada Bika untuk beristirahat. Mereka juga segera memasuki kamar mereka masing-masing. Sementara itu di Bandung Ziyad dan Kia juga Kara sudah di beritahu kalau Bika sudah melahirkan dengan selamat. Sebenarnya Ziyad ingin menjenguk Bika dan bayinya, tetapi dia tidak ingin meninggalkan Kara.

Dia dan Bika sangat dekat, bahkan Bika adalah orang yang membantunya saat Alice dulu meninggalkannya dan pindah ke Amerika. Bika yang membantunya memberikan Alice yang sedang mengandung obat tidur yang aman untuk kehamilannya agar dia bisa setiap malam memeluk Alice yang saat itu tidak tahu kalau Bika da Aldrich adalah keluarganya juga.