Jam sudah menunjukkan waktu pulang. Khanza sudah menutup toko tempatnya bekerja, Ricko menghampirinya dengan tepat waktu.
"Sayang…" panggil Ricko berbisik menggodanya dari belakang mengejutkan Khanza.
"Ih…" Khanza kembali mendesis dan mencubit perut Ricko.
"Ehm… Maukah menungguku dulu? Hari ini pekerjaanku masih belum selesai, mungkin akan memakan waktu selama dua jam saja," ucap Ricko menjelaskan.
"Dua jam? Lalu harus menunggumu dimana?" tanya Khanza tampak terkejut.
"Ayolah, temani aku. Kau bisa duduk santai di ruanganku dulu, jika kau lelah kau bisa merebahkan diri di sofa." Ricko kembali berbicara dengan wajah memelas.
"Aku… Sangat lapar," ujar Khanza tampak malu-malu mengatakannya.
"Astaga, aku akan menyuruh sekretarisku membelikanmu makanan setelah ini."