Télécharger l’application
10.98% Sandiwara Kehidupan Kedua / Chapter 145: Masih Tidak Mengaku Juga?

Chapitre 145: Masih Tidak Mengaku Juga?

Éditeur: Wave Literature

Begitu Bai Yiqian selesai bicara, tiba-tiba kail pancing Song Baiyan sedikit bergerak-gerak. Ada ikan yang menggigit umpannya.

Song Baiyan menggulung lengan kemejanya, melepaskan ikan dari kail pancing, dan melemparkan seekor ikan itu kembali ke danau. Ketika melihat ini, Bai Yiqian tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Setelah dilihat-lihat, sekarang ini kamu hidup seperti seorang pensiunan. Setelah duduk di sini sepanjang sore, akhirnya ada ikan yang terpancing, tapi kamu malah melemparnya kembali. Sebenarnya kamu berharap mendapatkan apa?"

"Aku ingin mencari ketenangan," kata Song Baiyan sambil kembali duduk di kursinya. "Saat hatimu sudah tenang, kamu juga bisa merasakan kesenangan hanya dengan duduk sambil memancing di sini."

"Kurasa ini tidak menyenangkan. Tampaknya kamu akan menjadi seorang pertapa, tidak beda jauh dengan orang-orang tua yang duduk di tepi sungai dan beristirahat, sambil membawa ember dan alat pancing."


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C145
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de la traduction
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous