Meninggalkan halaman depan, Anya bergerak menuju halaman samping hingga ke belakang.
Lagi-lagi Anya menemukan fakta yang membuatnya menghela nafas kesal sekaligus prihatin. Ia menemukan fakta bahwa rumah Pasha ternyata dikelilingi pagar tembok beton yang sangat tinggi lengkap dengan pagar kawat berduri di atasnya. Mengingatkan Anya akan tembok tinggi di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan alias penjara. Membuat siapa pun di dalam rumah ini tampak terisolasi dari dunia luar dan tampak tidak ramah dengan lingkungan tetangga sekitar.
"Dasar asosial!" Anya memaki Pasha sambil menendang pelan tembok beton di depannya.
Anya lalu mengedarkan pandangannya lagi dengan seksama. Berharap ia menemukan celah baginya untuk lari. Tapi masih nihil.
Anya kembali bergerak.