Chapitre 48: Pasar Malam

Artha tidak habis pikir mengapa Gita bersikukuh mengajak Artha pergi ke pasar malam dadakan di jam pulang kantor mereka.

Dengan ogah-ogahan, Artha akhirnya menuruti permintaan Gita. Meski awalnya mereka harus berdebat soal mandi tidak mandi sebelum ke pasar malam.

"Kenapa sih Aa nggak boleh pulang dulu buat mandi? Aa butuh mandi Git. Bau ketek nih. Kamu nanti blenger deket-deket Aa." Artha beralasan sambil mengikuti Gita yang menggandengnya masuk ke dalam area pasar malam yang lumayan ramai malam itu.

"Nggak apa-apa, Aaaa! Lagian aku nggak percaya Aa sebau itu. Aa selalu pake deodorant yang tahan sampai 48 jam itu kan?" Gita menatap ketek basah di balik kemeja biru langit slim fit Artha.

"Beuh. Kata siapa? Aa nggak pernah pake deodorant kok." Spontan Artha merapatkan kedua ketiaknya karena Gita terus menatapnya di sana.