"Apa kau sudah mengetahui siapa aku yang sebenarnya?" Tanya Athanasia.
Athanasia tidak mencurigai Ergy sama sekali. Lambat laun statusnya yang merupakan putri dari salah satu penguasa yang dicanggungi oleh masayarakat kota Niela, pasti akan ketahuan.
"Ah, sudahlah. Kau tidak perlu menjawabnya. Lagi pula jika kau bersama dengan kak Emely, suatu saat kau juga akan tahu kebenaran ini." Lanjut Athanasia.
Ergy diam. Padahal selama ini ia juga telah memberikan sedikit petunjuk untuk Athanasia mengenai siapa Ergy yang sebenarnya. "Apa kau tidak penasaran siapa aku?" Ergy bertanya dengan wajah yang serius.
Jantungnya berpacu dengan cepat, harap-harap cemas bagaimana reaksi Athanasia, ketika ia tahu siapa Ergy sebenarnya.
Athanasia menatap pria yang ada di depannya dengan serius. Ia melirik ke kiri dan ke kanan, membuat Ergy bingung dengan kelakuannya. Sebenarnya ada apa sampai ia harus melirik seperti memperhatikan apakah di tempat itu ada orang atau tidak.