Athanasia tidak sadar bahwa kakinya terluka. Ia yang memutuskan untuk kembali ke tenda duluan, berhenti sejenak memandangi bulan yang bersembunyi malu-malu di balik awan. Karena tiba-tiba saja kakinya oleng, ia hampir akan terpelanting ke belakang.
"Ah..." Bukk!
"Kau?" Athanasia tak menyangka bahwa Jayden akan menolongnya.
Jika ada yang melihat mereka saat itu, tentu saja akan menjadi salah paham ketika seseorang melihat posisi mereka. Mereka terlihat begitu mesra, seolah Jayden telah datang memeluknya dari belakang.
"Apa yang kau lakukan di sini? Bukannya tadi kau tidak mau kembali bersama dengan ku?" Tanya Athanasia lagi masih dalam posisi nyaman bersandarkan dada Jayden.
"..."
Syut... Jayden mendorong Athanasia ke depan. Dan Athanasia pun berbalik ke arahnya dengan ekspresi tak percaya bahwa dia bisa bersikap se-kasar itu. "Jangan salah paham. Aku tidak berniat untuk menopang mu! Dan aku memang tidak ingin kembali ke tenda bersama mu." Kata Jayden seperti dia yang biasanya.