Chapitre 169: Chapter 169

Balthazar memandang jauh ke belakangku selama beberapa detik, entah menerawang atau sedang menimbang-nimbang apa yang ingin Ia katakan padaku.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanyaku tidak sabar. Jake pasti sudah menungguku di rumah Pack saat ini.

Ia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya lalu akhirnya memandangku lagi. "Mark di leher Caroline," katanya dengan tegas. "Apa itu hanya mark biasa?"

Keningku berkerut ketika mendengar pertanyaannya, dari dalam hutan suara burung hantu terdengar menyambut datangnya malam. "Apa maksudmu?"

Wajahnya menggelap seketika. "Mark itu belum hilang hingga hari ini. Hal seperti ini tidak normal untuk Leykan."

Aku lupa tidak memperhatikan mark di leher Cara hari ini. "Bagaimana dengan guratan aneh itu?"

"Tentu saja belum menghilang. Guratan itu tidak akan menghilang hingga tanda marknya menghilang. Karena itu aku bertanya padamu, apa tanda mark di leher Caroline hanya tanda mark biasa."