Chapitre 31: Perbedaan Dunia
Didalam rumah Yoshida suasana tidak tampak sepi dan suram lagi. Suasananya hidup dan meriah. Ini karena kedatangan mitra baru yang dipanggil oleh Yoshida.
Di ruang tamu mereka berkumpul. Souma yang sudah menyelesaikan masakannya membawa makanan yang sudah dimasaknya. Dia dibantu oleh Yoshida, Gintoki, dan Kazuma untuk menyiapkan piring beserta alat lainnya.
Akhirnya mereka mengambil piring dan menambahkan nasi goreng yang sudah disiapkan. Bau dari nasi goreng itu sangat enak. Warna dan tampilannya pun sangat menggoda.
"Wah aku sudah tidak sabar untuk memakannya! " (Kazuma)
"Ini kelihatannya enak! " (Jiro)
"Kalau begitu saatnya mencicipinya. " (Gontoki)
"Hey apa tidak apa-apa tidak membangunkan Sanji?" Tanya Kazuma yang melihat Sanji masih tidur dengan wajah bahagia.
"Biarkan saja dia. Lagipula sepertinya dia butuh istirahat karena kekurangan banyak darah" Jawab Gintoki.
"Sepertinya dia akan segera bangun" kata Yoshida. Yoshida melihat Sanji yang menggeliat karena itu dia pikir dia akan bangun sebenta lagi.
"Ah dia trauma kepada perempuan bukankah itu akan berbahaya Hinata-san?" Kata Jiro.
"Ah aku lupa untuk itu maaf. Kalau begitu Henge No Jutsu" Hinata menyatukan kedua tangannya dan asap mengepul dari sekelilingnya seketika mereka takjub apa yang mereka lihat. Hinata berubah dari seorang gadis cantik menjadi pria biasa paruh baya.
"Wow keren!! apa ini salah satu jurus ninja?" Tanya Souma. Souma yang berada di dunia normal menurutnya, terkejut dengan kejadian ini. Dia sebenarnya masih belum percaya bahwa Ninja, Bajak laut, dan samurai yang mereka katakan adalah asli.
"Tepat, Ini adalah jutsu dasar yang digunakan sabagai syarat kau lulus dari akademi ninja. Jadi semua ninja setidaknya bisa menggunakannya." Jelas Hinata yang suaranya seperti pria paruh baya.
"Apa jutsu ini bisa berubah menjadi apa saja?" Tanya Kazuma dengan semangat.
"Benar kita bisa berubah menjadi apa saja" (Hinata)
"Ouhhh aku harus belajar tehknik ini" Kata Kazuma dengan semangat membara. Namun tepat saat dia mengucapkan itu benda seperti earphone menabraknya dan mengirimnya rasa sakit.
"Mesum" (Jiro)
"Oyyy nona 'rata' bisakat kau tidak menyerang--Ugh"
'Ah itu pasti sakit' (Pikiran semua orang)
"Ah apa yang bisa memanjang itu, Jiro-san" Tanya Hinata. Semua orang juga penasaran dengan kemampuan yang dimilili Jiro.
"Itu adalah 'Quirk' " Kata Jiro.
"Quirk? " (Yoshida)
"Ya, Diduniaku sama dengan dunia ini. Namun pada saat beberapa tahun dulu terjadi perubahan. Perubahan itu adalah bahwa manusia dilahirkan dengan sebuah kemampuan seperti di film dan sebagainya. Lalu Kemampuan ini disebut 'Quirk'. Untuk menjaga kedamaian akhirnya dunia membuat organisasi yaitu Hero. Jadi banyak anak-anak diduniaku untuk menjadi hero termasuk diriku" Jelas Jiro.
"Itu memang keputusan yang bagus bila ada organisasi seperti itu. Huhh Dunia kalian sepertinya sangat tidak nyaman" Desah Souma.
"Yah.. Dunia ku juga sangat merepotkan. Jadi aku juga bersyukur dipanggil disini karena tidak usah bayar tagihan rumah" Kata Gintoki dengan wajah berwibawa.
"Aku setuju denganmu Gin. Setidaknya aku bisa bermalas-malasan disini." Timpal Kazuma.
"Oh sepetinya ada yang mengerti perasaanku. Dan kita juga bisa membeli banyak permen." Kata Gontoki dengan anggukan.
'Percakapan dan alasan mereka sangat aneh' (Pikir semua orang)
Akhirnya Sanji yang pingsan membuka matanya. "Ah apa aku disurga"
"Tidak ini rumah Yoshida" Jawab kazuma dengan datar.
"Oh itu bukan mimpi aku melihat Bishoujo!! Are? kemana wanita itu? Apa itu semua mimpi? " tanya Sanji karena tidak menemukan Hinata.
"Tenang Sanji dia ada disana" Kata gintoki menunjuk kearah pria paruh baya.
"Haaaah!! Itu bohong kan mana mungkin itu bisa terjadi. Tidak itu bisa terjadi, Tunggu!! apa dia pemakan 'Buah Iblis'?" Tanya Sanji sambil menatap Hinata yang menjadi pria paruh baya.
" 'Buah Iblis!?' Tidak, dia menggunakan jurus Ninjanya untuk berubah" Jelas Souma
"Jurus Ninja? " (Sanji)
"Yup itu Jurus Ninja" ( Souma)
"Ah jadi begitu" (Sanji)
"Oyy kenapa kau tidak terkejut? " (Kazuma)
"Mungkin karena aku audah melihat lebih banyak hal aneh. Tapi sangat disayangkan bahwa kamu tidak dalam bentuk aslinya nona" (Sanji)
"Ah iya Sanji adalah bajak laut. Apa Buah iblis yang kau maksud adalah sebuah kekuatan di duniamu?" Tanya Gintoki.
"Itu benar, Namun ada juga yang bilang itu adalah sebuah kutukan karena orang yang memakannya tidak dapat berenang atau menyentuh air" Jelas sanji sambil duduk dikursinya.
"Apa!! bukankah itu gawat kita tidak bisa mandi?" Tanya Kazuma.
"Maksudku tidak bisa menyentuh air bukan berarti kamu tidak bisa menyentuhnya. Namun saat kau menyentuhnya kau akan lemas dan tidak berdaya serta kekuatan buah iblismu akan lenyap."Jelas Sanji.
"Namun, bukankah kelemahan ini sangat fatal? " Timpal Gintoki.
"Itu benar, namun. Kekuatan buah iblis sangat mengerikan apalagi kalau kalian mendapat buah iblis tipe Logia"
"Tipe Logia? "
"Buah iblis dibagi menjadi tiga yaitu, Paramecia, Zoan dan Logiia. Paramcia merupakan jenis Buah Iblis yang paling umum ditemukan , Tetapi tetap langka. Jenis buah ini memiliki kemampuan paling beragam , ada yang bisa mengubah tubuh menjadi karet, membuat badan jadi licin, bahkan memiliki kemampuan untuk menggerakkan benda. Yang kedua adalah Tipe Zoan, Buah Iblis tipe Zoan memungkinkan pemakannya berubah menjadi hewan , atau campuran manusia-setengah-hewan bahkan gabungan dari dua hewan yang berbeda. Tidak hanya hewan-hewan biasa, tetapi juga makhluk purbakala seperti dinosaurus atau monster dari cerita-cerita mitologi. Yang terkhir Logia, Logia adalah Buah Iblis yang paling sulit ditemukan , dan memungkinkan pemakannya berubah jadi zat atau elemen . Misalnya, unsur padat seperti pasir, zat cair seperti sirup, zat berbentuk gas secepatnya, bahkan plasma atau energi seperti api; dan mendapatkan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini membuat mereka menjadi sangat kuat karena tidak bisa dengan mudah disentuh dengan serangan biasa."
"Wow, jadi kau memamakan buah tipe apa Sanji? " Mereka bertanya dengan penasaran buah apa yang telah dimakan Sanji. Namun jawaban Sanji akan membuat mereka kecewa.
"Aku bukan pengguna buah iblis" Jawabnya.
"Apa!! Jadi bagaimana kau berhadapan dengan Monster-monster itu!! " Tanya Kazuma dengan penasaran.
"Kami menggunakan Haki"
"Haki? " Ekspresi bingung tampak di wajah mereka. Lalu Sanji melanjutkan.
"Haki adalah kekuatan misterius, naluri, atau semangat juang dari orang tersebut. Secara umum haki ada tiga jenis, dua diantaranya bisa dipelajari dan juga dikembangkan sama orang-orang biasa kalau diberi pelatihan yang tepat. Tapi, ada juga haki yang gak bisa dipelajari melainkan diberikan "khusus" kepada orang-orant tertentu. Yang pertama adalah seseorang yang punya kemampuan Haki Kenbunshou akan bisa menebak apa gerakan musuh selanjutnya atau memperkirakan gerakan musuh. Selain bisa memperkirakan gerakan musuh selanjutnya, pengguna Haki Kenbushou juga bisa ngerasain keberadaan seeorang di sebuah tempat bahkan dari jarak jauh. Yang kedua adalah Haki Busoshoku yang punya kemampuan buat merubah apapun menjadi sebuah senjata. Selain pada senjata Haki ini bisa diaplikasiin ke badan si pengguna. Yang terakhir adalab Houshoku Berbeda dengan kedua Haki sebelumnya yang bisa dipelajari dan dikembangkan oleh orang biasa, Haki Haoshoku Cuma bisa dikendaliin orang-orang tertentu. Bahkan, Cuma orang-orang tertentu aja yang punya kekuatan Haki ini. Bahkan, cuman satu dari satu juta orang yang punya Haki jenis ini. Haki ini spesial dan beda dengan Haki yang lain." Jelas Sanji
Mereka akhirnya kagum dengan dunia dan kekuatan yang berada di dunia Sanji.
"Bukankah kita harus memakan nasi goreng ini sebelum menjadi dingin! " kata Yoshida. Mereka akhirnya menyadari bahwa masi goreng itu belum dimakan oleh mereka.
"Kalau begitu tunngu apa lag..."
"Ittadakimasu!!" (Semua orang)
Saat nasi goreng memasuki mulut mereka. Mereka merasakan kenikmatan dari nasi goreng tersebut. Wajah mereka menujukkan ekspresi bahwa ini adalah masakan yang sangat enak.
"Yah ini enak sekali!!" (Gintoki)
"kau benar, aku baru merasakan hal seenak ini" (Jiro)
"Souma-san kenapa kau tidak terlihat senang?" (Hinata)
Souma memang tidak menampakkan ekspresi senang wajahnya seperti menampakkan ekspresi tidak percaya pebih tepatnya ekspresi bingung.
"Bukan begitu, Aku senang kalian menyukainya tapi.. " (Souma)
"Tapi? "
"Kalian sangat berbeda dari biasanya orang yang menikmati masakan ku. Biasanya setiap orang bila memakan masakan ini akan terlihat seperti terbawa oleh rasa makanannya. Namun kalian sepertinya hanya menunjukkan hal yang sangat biasa" Kata souma yang masih memasang wajah heran.
"Menurutku aku sudah menampakkan ekspresi itu? " (Kazuma)
"Tidak, aku merasa seperti ada yang kurang" (Souma)
"Mungkin ini perbedaan dunia kita" Kata Yoshida.
"Perbedaan?" (Kazuma)
"Mungkin didunia Souma makanan dan koki menjadi hal yang paling menonjol. Jadi aku berpikir orang-orang disana sangat mendalami tentang makanan" (Yoshida)
"Itu mungkin benar. Diduniaku terdapat banyak koki hebat dan makanan enak." (Souma)
"Sepertinya Dunia kalian sangat bagus dan seru" Kata Yoshida dengan penuh minat.
Akhirnya mereka melanjutkan lagi memakan makanan mereka.
=
System Transmigrasi
Status Charakter
Yoshida
Race : Human
Umur : 16
Pekerjaan : -
STR : 8
AGL : 7
VIT : 9
ENERGY : 5
CHM : 5
LUC : 3
-------------
Skils
Aktif :
Memasak Lv 5
Pemuas Nafsu Lv 1
Pasif :
-------
Peralatan :
-
--------
Mitra :
- Vinsmoke Sanji
-Yukihira Souma
-Satou Kazuma
-Sakata Gintoki
-Hyuga Hinata
-Kyouka Jiro
-------
Inventaris (Disegel)
-
------
Toko ( Disegel )
------
Dungeon (Disegel)
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone