Setelah orang bengkel datang dan mengurus ban mobil yang bocor, Andrew dan Joe segera menuju restoran tempat para istri dan malaikat kecil berada di sana. Terlihat dari wajahnya, Andrew merasa kurang nyaman berada di dalam mobil milik Joe itu. "Apakah Permana Group tidak mampu lagi membelikan sebuah mobil yang lebih bagus dari ini?" sindirnya pada Joe yang terlihat fokus mengemudi.
"Masih banyak mobil di rumah Kakek kebetulan aku membawa yang ini," jawab Joe.
Andrew mengerutkan keningnya sambil melirik lelaki di sampingnya. "Sepertinya aku harus membelikan sebuah mobil untukmu dan Stevani sebagai hadiah pernikahan kalian," ucapnya sangat lirih sehingga Joe tak mendengar yang sedang dikatakan Andrew kepadanya.